Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Infeksi parasit usus pada kucing adalah kondisi umum yang dapat menyerang kucing rumahan maupun liar. Kucing peliharaan bisa terinfeksi melalui kontak dengan kutu, telur cacing, atau partikel terkontaminasi dalam kotoran.
Kutu berperan sebagai pembawa telur cacing pita. Jika kucing secara tidak sengaja menelan kutu yang terinfeksi, cacing pita dapat berkembang dalam tubuhnya. Karena itu, penting untuk mengenali gejala infeksi cacing sejak dini.
Gejala Infeksi Cacing pada Kucing
1. Penampakan Cacing
Cacing atau telurnya mungkin terlihat pada kotoran, muntahan, atau sekitar anus kucing.
2. Bulu Kusam
Infeksi cacing dapat menyebabkan bulu kucing tampak kusut, kusam, dan menggumpal akibat kekurangan nutrisi.
3. Perubahan Warna Gusi
Gusi yang pucat atau putih bisa menjadi tanda anemia yang disebabkan oleh infeksi cacing.
4. Muntah
Muntah yang sering dan berulang mungkin mengindikasikan infeksi cacing.
5. Perubahan Feses
Feses yang gelap dan lembek, terutama jika bercampur darah, bisa menunjukkan infeksi cacing tambang.
6. Nafsu Makan Meningkat, Berat Badan Turun
Cacing menyerap nutrisi penting, membuat kucing makan lebih banyak tetapi tetap kehilangan berat badan.
Jika tidak diobati, infeksi cacing dapat menyebabkan komplikasi serius seperti anemia, dehidrasi, infeksi organ, kebutaan, kejang, dan bahkan kematian. Larva cacing yang bermigrasi melalui organ tubuh bisa memicu berbagai penyakit parah.
Untuk mencegah infeksi cacing, pastikan lingkungan kucing tetap bersih. Berikan obat cacing secara teratur dan bersihkan kotak pasir setiap hari. Bagi kucing yang sering bermain di luar rumah, bersihkan halaman dari kotoran untuk mengurangi risiko penyebaran parasit.
Pengobatan Infeksi Cacing
Pengobatan infeksi cacing pada kucing memerlukan pemeriksaan oleh dokter hewan untuk menentukan jenis cacing yang menginfeksi. Anak kucing biasanya mulai mendapat obat cacing sejak usia tiga minggu hingga 16 minggu, sesuai anjuran dokter. Kucing dewasa memerlukan obat cacing setiap 1-3 bulan untuk mencegah infeksi berulang.
Hindari penggunaan obat cacing bebas tanpa resep dokter, karena tidak semua obat aman dan efektif. Konsultasi dengan dokter hewan sangat penting untuk memastikan pengobatan yang tepat sesuai kondisi kesehatan kucing peliharaan.
SMALLDOORVET | WEB MD | MEDIVETGROUP
Pilihan Editor: Jelajahi 5 Daerah yang Populasi Kucing Lebih Dominan daripada Manusia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini