Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi angina menimbulkan rasa sakit atau nyeri dada. Kondisi itu diakibatkan otot jantung kekurangan pasokan aliran darah dan oksigen. Merujuk British Heart Foundation, terkadang beberapa orang mengalami gejala lain, sakit di lengan, leher, perut, punggung, dan rahang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Angina bisa menjadi peringatan adanya masalah jantung. Mengutip Medical News Today, angina biasanya tersebab penyakit arteri koroner. Arteri koroner bisa mengalami masalah ketika terjadi penumpukan kolesterol di dinding arteri. Penumpukan mengakibatkan pembentukan plak keras yang mempersempit arteri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diagnosis angina
Mengutip Better Health, untuk mendiagnosis angina ada beberapa tes, antara lain:
1. Tes latihan
Tes pemantauan jantung menggunakan alat elektrokardiogram. Cara pengecekan pasien sambil mengendarai sepeda stasioner atau berjalan di atas treadmill.
2. Kateterisasi jantung:
Prosedur memasukkan tabung ke arteri koroner melalui pembuluh darah di pangkal paha.. Indikasi penyumbatan dan penyempitan arteri diuraikan melalui warna yang diambil menggunakan sinar-X
Pengobatan angina
1. Obat-obatan
Sebut Medical News Today, obat-obatan menangani angina menurunkan tekanan darah dan kolesterol. Memperlambat detak jantung, mengendurkan pembuluh darah, dan mengurangi ketegangan jantung. Manfaat obat mencegah pembentukan gumpalan darah.
2. Terapi
Terapi counterpulsation eksternal menggunakan alat tekanan darah untuk meningkatkan aliran oksigen ke jantung. Stimulator sumsum tulang belakang, prosedur menghentikan rasa sakit. Namun perawatan ini tidak bisa langsung terasa menyehatkan jantung.
Terapi laser transmiokardial, upaya merangsang pertumbuhan pembuluh darah baru. Itu untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.
3. Operasi
Operasi yang dilakukan apabila obat dan terapi tidak membantu penyembuhan. Merujuk Mayo Clinic, dua jenis operasi untuk angina. Angioplasti dengan stenting, prosedur memasukkan balon kecil ke dalam arteri yang menyempit. Balon menggelembung memperlebar arteri. Aliran darah ke jantung bisa menjadi lebih lancar. Sehingga angina dapat diatasi.
Operasi bypass arteri koroner, operasi ini meningkatkan aliran darah ke jantung. Ini menjadi pengobatan pasien yang tidak merespons pengobatan angina lainnya.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.