Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rambut merupakan bagian tubuh yang paling sering dilihat dari seseorang, maka tak heran jika rambut juga disebut sebagai “mahkota” manusia, entah rambut lurus, pendek, ikal, hingga keriting.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa orang memiliki tipe rambut yang berbeda satu sama lain, dan membutuhkan perawatan yang juga berbeda.
Tentang Rambut dan Tipe-tipenya
Menurut laman National Center for Biotechnology Information atau NCBI, rambut merupakan komponen dari sistem integumen dan memanjang ke bawah ke lapisan dermal di mana ia berada di folikel rambut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kehadiran rambut sekaligus menjadi pembeda utama mamalia sebagai kelas organisme yang unik. Pada manusia, rambut adalah indikator kesehatan, kemudaan, dan bahkan bagian yang diperhatikan dan sangat terlihat. Ini memiliki fungsi sensorik, melindungi dari radiasi dingin dan UV, dan dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan ketika pertumbuhan atau strukturnya terganggu.
Pada tingkat mikroskopis, variasi panjang, warna, diameter, dan bentuk penampang setiap rambut menciptakan profil karakteristik yang terlihat di seluruh kelompok etnis dan di antara individu.
Mengutip dari medicalnewstoday.com, ada banyak jenis rambut yang dimiliki manusia, termasuk lurus, keriting, dan bergelombang.
Jenis rambut biasanya mengacu pada bentuk rambut seseorang. Rambut bisa lurus, bergelombang, ataupun keriting.
Menurut salah satu artikel dari National Library of Medicine yang terbit pada 2020, rambut terdiri dari dua struktur, yaitu helaian rambut atau batang rambut, dan folikel rambut. Batang rambut terdiri dari lapisan yang berbeda, termasuk korteks, sel-sel di sekitarnya, dan pada rambut yang lebih tebal, medula pusat.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 mencatat bahwa bentuk folikel rambut menentukan bentuk rambut seseorang. Misalnya, folikel rambut untuk rambut keriting berbentuk S. Disamping itu, faktor genetik berperan dalam menentukan bentuk folikel rambut seseorang.
Bentuk rambut mengacu pada tingkat kelengkungan rambut seseorang. Sebuah artikel mencatat bahwa peneliti yang berbeda telah menggunakan sistem kategorisasi bentuk rambut yang berbeda dalam penelitian mereka tentang rambut. Misalnya, beberapa telah menggunakan label penggunaan seperti stick straight (tegak lurus), straight (lurus), wavy (bergelombang), big curls (ikal besar), dan small curls (ikal kecil).
Namun bagi seorang hairstylist atau penata rambut, mereka umumnya membagi rambut menjadi beberapa kategori seperti:
1. Lurus
2. Bergelombang
3. Keriting, dan
4. Coily
Cara Merawat Rambut Berdasarkan Tipenya
Masih menurut Medical News Today, berikut sejumlah perawatan rambut yang dapat dilakukan untuk jenis rambut yang berbeda-beda:
1. Rambut lurus
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa rambut lurus membawa sebum lebih mudah daripada rambut keriting. Sebum adalah zat berminyak dan berlilin yang dihasilkan oleh kulit seseorang. Ini berarti bahwa orang dengan rambut lurus lebih cenderung memiliki rambut berminyak dibandingkan dengan rambut keriting.
Untuk alasan ini, orang dengan rambut lurus mungkin ingin menghindari penggunaan produk rambut tertentu secara berlebihan, termasuk:
a. Produk rambut apa pun yang diberi label untuk rambut kering
b. Minyak, seperti minyak zaitun, kelapa, dan jojoba
c. Produk penataan rambut berbahan dasar minyak
d. Produk sisa
2. Rambut keriting
Menyikat rambut secara berlebihan dapat merusak definisi keriting. Oleh karena itu, orang dengan rambut keriting mungkin perlu bereksperimen untuk menemukan jumlah penyikatan yang tepat untuk rambutnya.
Beberapa tips perawatan lain untuk rambut keriting...
Beberapa tips perawatan lain untuk rambut keriting meliputi:
a. Mengurangi penggunaan shampo
b. Pengeringan udara atau menggunakan diffuser pada pengering rambut
c. Menghindari sisir dan sikat yang padat
d. Menghindari alat styling panas
3. Rambut hitam
Beberapa rekomendasi untuk orang dengan rambut hitam antara lain:
a. Mencuci rambut tidak lebih dari sekali per minggu
b. Menggunakan kondisioner pada setiap keramas
c. Menghindari kepang, cornrows, atau tenunan yang terlalu ketat
d. Menggunakan perawatan minyak panas dua minggu sekali
e. Menggunakan produk pelindung panas sebelum penataan panas
4. Rambut tebal
Orang dengan rambut tebal mungkin merasa terbantu menggunakan produk rambut yang lebih padat, seperti:
a. Gel rambut
b. Mentega rambut
c. Masker rambut, seperti masker rambut alpukat
d. Minyak yang lebih kental, seperti minyak kelapa
5. Rambut tipis
Ada bukti anekdot yang menunjukkan bahwa produk rambut yang lebih padat, seperti minyak dan mentega, dapat membebani rambut yang lebih tipis. Untuk alasan ini, orang dengan rambut tipis mungkin ingin menghindari produk tersebut.
Orang dengan rambut tipis juga dapat memperoleh manfaat dari:
a. Menggunakan sampo kering
b. Mencuci rambut secara teratur
c. Hanya mengoleskan kondisioner pada ujung rambut
Pilihan editor : 8 Vitamin untuk Rambut Smoothing Supaya Tahan Lama
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.