Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Begini Cara Terhindar dari Paparan Tungau Debu untuk Penderita Asma

Alergen yang dibawa tungau, hewan mikroskopis, ini memicu gejala alergi ringan hingga berat dan dapat menyebabkan serangan asma.

25 Agustus 2022 | 13.25 WIB

Tungau (wikimedia commons)
Perbesar
Tungau (wikimedia commons)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Paparan tungau debu yang terus menerus di rumah dapat berdampak pada kesehatan penderita asma. Alergen yang dibawa hewan mikroskopis ini memicu gejala alergi ringan hingga berat dan dapat menyebabkan serangan asma.

Oleh karena itu, ketahui cara terhindar dari paparan tungau debu dalam ulasan berikut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebagai informasi, orang dengan gangguan asma sangat sensitif terhadap tungau debu. Dilansir dari news.mit.edu, asma biasanya dipicu oleh respons imun yang berlebihan terhadap alergen, seperti yang dibawa tungau debu. Dalam kasus ringan, ini dapat menyebabkan pilek sesekali, mata berair, dan bersin. Sedangkan dalam kasus parah bisa memicu serangan asma. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Setelah Anda menjalani tes alergi positif dan berkonsultasi dengan dokter umum atau perawat asma, mulailah memikirkan cara untuk mengurangi debu dan tungau debu di rumah,” kata Dr. Andy Whittamore, GP Internal Asma Inggris, dikutip dari asthma.org.uk. 

Mengurangi Paparan Tungau Debu di Rumah

Dilansir dari situs resmi American Lung Association, berikut caranya: 

  1. Kurangi Kelembaban 

Tungau debu merupakan serangga hama yang memakan sel-sel kulit mati manusia. Mereka banyak ditemukan di rumah dengan tingkat kelembaban tinggi dan suhu hangat yang konstan. Untuk itu, penting untuk menjaga kelembaban rumah di bawah 50 persen. 

  1. Kurangi Tempat Di Mana Tungau Debu Bisa Hidup 

Hindari penggunaan furniture yang dilapisi kain, seperti sofa atau gunakan furniture dengan permukaan halus. Cuci tempat tidur, seperti seprai dan selimut, seminggu sekali pada suhu 60 derajat untuk membunuh tungau debu. Gunakan kain lembab saat Anda membersihkan debu, yang mencegah debu masuk ke udara. 

  1. Ganti Karpet 

Usahakan jangan memakai karpet di dalam rumah, terutama jika penghuninya alergi terhadap tungau debu. Jika terpaksa harus menggunakan karpet, gunakan penyedot debu dengan filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air). Bersihkan lantai sesering mungkin dari kotoran dan debu tanpa mengepel basah. 

  1. Bersihkan Debu Secara Teratur 

Bersihkan debu secara teratur untuk mengurangi jumlah debu dan meningkatkan kualitas udara dalam ruangan rumah. Saat membersihkan debu, gunakan sesuatu yang dapat menjebak dan mengunci debu (seperti waslap basah atau kain microfiber) untuk mengurangi penyebaran jumlah debu saat membersihkannya.  

HARIS SETYAWAN
Baca : Tak Hanya Masalah Paru-paru dan Jantung, Ini Penyebab Lain Sesak Napas 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus