Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Begini Pertolongan Pertama Jika Disengat Tawon Vespa

Tawon vespa atau Vespa Affinis adalah jenis lebah yang menyerang manusia dan hewan. Pada beberapa kasus, sengatannya mematikan.

19 Januari 2022 | 14.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tawon Vespa (Vespa affinis) atau yang kerap disebut dengan tawon endas oleh masyarakat Jawa adalah salah satu jenis lebah mematikan. Melansir dari National Geographic, tawon vespa bisa tumbuh hingga memiliki tubuh sepanjang lima sentimeter dan tentakel enam millimeter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tawon atau lebah dengan warna tubuh hitam dengan gelang kuning ini akan menyengat musuhnya menggunakan moncong tentakelnya. lebah akan menyebat apabila merasa terganggu, baik dari serangan hewan lain maupun manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya, satu lebah yang sudah menyengat pertama akan mengeluarkan veromon berbahaya dan mengundang temannya yang lain dalam satu koloni untuk ikut menyengat korban. Apabila yang menyengat hanya satu atau dua ekor saja, korban sengatan akan merasakan nyeri dan mengalami pembengkakan pada daerah yang disengat.

Melansir dari  laman resmi Dinas Kesehatan Jawa Tengah, sedangkan korban dengan jumlah sengatan yang cukup banyak akan mengalami hiperalergi, dan jika tidak ditangani selama 1x24 jam, maka akan mengakibatkan anafilakis, yaitu reaksi alergi berat yang berisiko merusak organ tubuh. Dalam hitungan hari, kondisi tersebut dapat menyebabkan gagal ginjal akut dan edema paru akut sejak tersengat tawon vespa.

Apabila Anda atau keluarga Anda tersengat tawon vespa, segera kompres area permukaan kulit bekas sengatan menggunakan air dingin dan obati dengan obat yang mengandung komposisi Anihistamin atau Corticosteroid dengan membelinya di apotek maupun resep dari dokter. Sedangkan untuk mengantisipasi sengatan tawon vespa, siapkan semprotan insektisida atau raket pembasmi nyamuk, supaya bisa terhindar dari bahayanya.

RISMA DAMAYANTI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus