Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat melaksanakan operasi militer di jalur Gaza Selatan belasan tentara Israel disengat ratusan tawon setelah salah satu tank menabrak sarangnya. Dilaporkan sebanyak 12 tentara Israel Defence Force atau IDF dirawat di RS kesakitan akibat sengatan tawon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Times of Israel, Rumah Sakit Sheba menerima 12 tentara untuk dirawat, dan satu di antaranya dipindah ke ruang perawatan intensif. Walaupun pihak rumah rumah sakit menyatakan bahwa tak ada tentara yang kondisi kesehatannya memburuk. Nyawa mereka tidak dalam bahaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ada laporan kasus yang bertambah parah, jadi kami bermaksud memantaunya dan memastikan tidak bertambah parah, dan tidak ada kerusakan sistemik. Mereka akan tetap dalam pengawasan untuk memastikan kondisinya stabil,” keterangan rumah sakit.
Seperti diketahui, tawon merupakan serangga yang dapat menyengat dan dalam beberapa kasus, serangan mereka dapat menjadi ancaman bagi manusia. Beberapa tawon memang memiliki sengatan yang sangat menyakitkan sehingga bisa berakibat fatal bagi orang yang alergi.
Dikutip dari WebMD, walaupun dari ribuan spesies tawon di Amerika Utara, sebagian besar tak berbahaya bagi manusia. Bahkan serangga yang mengganggu pun bermanfaat karena hewan ini penyerbuk yang signifikan dan memakan serangga pengganggu tanaman.
Namun, Anda harus memahami terkait bagaimana memperlakukan hewan tersebut agar tak menjadi ancaman. Sebab ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon atau lebah menyerang manusia. Efeknya pun dapat bervariasi tergantung pada jenis tawon dan sensitivitas individu terhadap racunnya.
Penyebab Serangan Tawon
1. Terancam
Tawon akan menyerang manusia jika mereka merasa terancam atau mengganggu sarangnya. Ini bisa terjadi jika manusia tanpa sengaja mengganggu sarang tawon atau berada terlalu dekat dengan sumber makanan mereka.
Ketika tawon merasa sarangnya terancam, mereka dapat mengoordinasikan serangan defensif. Kebanyakan tawon penyengat dapat menyengat berkali-kali.
2. Aroma
Beberapa spesies tawon tertarik pada aroma makanan, minuman manis, atau bau manusia seperti parfum atau keringat. Mereka dapat menyerang manusia yang berada di sekitar sumber daya tersebut.
3. Cuaca
Perubahan cuaca yang ekstrem atau mendadak, seperti hujan lebat atau panas yang berlebihan, dapat membuat tawon menjadi lebih agresif dan cenderung menyerang manusia. Sengatan tawon sering terjadi, terutama pada bulan-bulan hangat ketika orang berada di luar ruangan dalam jangka waktu lama.
Efek Serangan Tawon
Dikutip dari Healthline, tawon dilengkapi dengan alat penyengat untuk pertahanan diri. Alat penyengat tawon mengandung zat beracun yang kemudian ditularkan ke manusia melalui sengatannya.
Tawon dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, terutama bagi orang yang alergi terhadap tawon. Sekitar 225.000 kasus yang dilarikan ke ruang gawat darurat dan 100 kematian per tahun disebabkan oleh sengatan tawon.
Risiko paling signifikan yang terjadi akibat sengatan tawon adalah infeksi dan reaksi alergi. Namun, sebagian besar sengatan hanya menimbulkan sedikit ketaknyamanan. Kecuali Anda mengalami reaksi parah atau tersengat berkali-kali, Anda bisa mengobati sengatan tawon di rumah.
Beberapa orang mengalami reaksi lokal yang besar yang biasanya tak mengarah pada reaksi umum yang lebih serius kecuali terjadi di area hidung, mulut, atau tenggorokan. Pembengkakan akibat sengatan tawon di area tersebut dapat menyebabkan kesulitan bernapas.
Pilihan editor: Bahaya Tawon Vespa yang Telah Melukai 6 Santri di Tasikmalaya, Hewan Apa Itu?