Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Benarkah Laki-laki Lebih Susah Meminta Maaf? Cek Faktanya

Ada anggapan laki-laki lebih sulit meminta maaf bila berbuat kesalahan dibandingkan perempuan. Padahal minta maaf itu tak sulit dan gratis.

13 Januari 2021 | 12.33 WIB

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada anggapan laki-laki lebih sulit meminta maaf bila berbuat kesalahan dibandingkan perempuan. Banyak penelitian pun menunjukkan wanita lebih sering meminta maaf dibanding pria.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sudah banyak artikel yang membahas kenapa perempuan lebih mudah meminta maaf. Bahkan, mereka sering meminta maaf atas kesalahan yang sebenarnya tidak mereka buat. Benarkah meminta maaf itu sebagai tanda mengalah? Apalagi bila patokannya buku berjudul Real Men Don't Apologize.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Seperti dikutip Harpers Bazaar, mentalitas malas minta maaf memang menyedihkan dan sudah pasti tidak baik buat semua orang, bukan saja si malas itu. Agar tak perlu meminta maaf, kita harus menjadi orang yang sempurna tanpa membuat kesalahan, sesuatu yang sudah pasti tidak mungkin. Hanya para dewa atau Tuhan, dan monster, yang yang tak pernah meminta maaf dan sayangnya sekarang banyak monster yang bertingkah seperti Tuhan.

Laki-laki terutama paling enggan meminta maaf pada lawan jenis, entah karena gengsi atau merasa harga diri bakal jatuh. Buat laki-laki yang masih merasa gengsi meminta maaf, apapun alasannya, cobalah mulai belajar karena meminta maaf tak perlu tenaga dan uang, hanya menunjukkan respek dan tanggung jawab.

Cari cara yang lebih halus untuk melakukannya bila malu. Bila bingung bagaimana harus meminta maaf, terutama pada wanita, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan tanpa terlihat lemah atau cengeng, seperti dilansir menprovement.com.

-Lakukan dengan sedikit gurauan, tapi bukan berarti tidak serius. Yang penting tidak menyinggung perasaannya.

-Berikan penjelasan singkat terlebih dulu sebelum meminta maaf. Bisa juga dimulai dengan percakapan ringan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus