Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Rentetan Presiden Jokowi Minta Maaf ke Masyarakat dalam Berbagai Acara

Pernyataan minta maaf ini bukan yang pertama kali disampaikan oleh Presiden Jokowi menjelang masa purnatugasnya pada 20 Oktober 2024.

8 Oktober 2024 | 12.34 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Peparnas XVII Solo 2024 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (6/10/2024). Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024 diikuti 35 provinsi se-Indonesia yang digelar pada 6-13 Oktober 2024 di Solo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali minta maaf kepada masyarakat. Kali ini, Jokowi berpamitan kepada warga Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kunjungannya ke Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden menggunakan megafon untuk menyampaikan pesannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bapak, ibu, seluruh warga yang saya hormati, saya adalah manusia biasa yang penuh dengan kesalahan, kekurangan, dan khilaf," ujar Jokowi. Ia kemudian meminta maaf atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama dirinya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. "Atas segala kebijakan yang mungkin kurang berkenan di hati bapak ibu sekalian, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," lanjutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pernyataan minta maaf ini bukan yang pertama kali disampaikan oleh Jokowi menjelang masa purnatugasnya pada 20 Oktober 2024. Sebelumnya, permintaan maaf serupa juga ia sampaikan dalam beberapa kesempatan di berbagai daerah.

Rentetan Presiden Jokowi Minta Maaf

Sejak menjabat sebagai Presiden pada 2014, Jokowi kerap kali menyampaikan permintaan maaf di ujung masa jabatannya. Berikut beberapa momen di mana Jokowi menyampaikan permohonan maafnya:

1. Pamitan di Pontianak

Jokowi berpamitan kepada masyarakat di Pasar Mawar, Pontianak, Kalimantan Barat pada 24 September 2024. Menggunakan megafon, Presiden meminta maaf kepada warga atas segala kekurangan dan kesalahan selama sepuluh tahun memimpin negara. "Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi.

2. Arahan kepada TNI dan Polri

Selanjutnya, Jokowi juga menyampaikan permintaan maafnya kepada personel TNI dan Polri dalam sebuah arahan di Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 12 September 2024. Ia menegaskan bahwa dalam sepuluh tahun masa kepemimpinannya, mungkin ada hal-hal yang dirasakan kurang maksimal atau kurang berkenan. 

Jokowi menyampaikan bahwa selama menjabat, ia tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak. "Saya manusia biasa, kesempurnaan hanya milik Allah," tegasnya. Di acara tersebut, lebih dari 3.000 peserta, termasuk para menteri dan tokoh agama, turut serta dalam doa bersama. 

5. Pamitan di Sumut dan Surabaya

Pada kunjungannya ke Sumatera Utara pada 10 September 2024 dan di Pasar Soponyono, Surabaya, pada 6 September 2024, Jokowi kembali menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang hadir. "Mohon maaf jika ada kebijakan-kebijakan yang tidak berkenan," ujarnya, sambil menjelaskan bahwa tidak ada alasan khusus di balik permintaan maaf tersebut, selain rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat.

4. Sidang Tahunan MPR

Dalam sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR pada 16 Agustus 2024, Jokowi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia. Ia mengakui bahwa sepuluh tahun bukanlah waktu yang cukup untuk menyelesaikan berbagai masalah di negeri ini. "Mohon maaf untuk setiap hati yang mungkin kecewa, untuk setiap harapan yang belum terwujud," katanya dalam pidatonya.

5. Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka

Pada 1 Agustus 2024, dalam acara Zikir Kebangsaan di Istana Merdeka yang merupakan bagian dari rangkaian 'Bulan Kemerdekaan' HUT RI ke-79, Jokowi minta maaf lagi. "Saya dan Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini, khususnya selama kami menjalankan amanah sebagai presiden dan wakil presiden," ujarnya.

KARUNIA PUTRI | DANIEL A FAJRI | SUKMA KANTHI NURANI
Pilihan editor: 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus