Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengonsumsi makanan pedas memang bisa memberikan efek baik dan buruk bagi kesehatan. Positifnya memang bisa menurunkan berat badan dan tekanan darah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari laman medicalnewstoday.com, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan cabai lebih dari 50 gram per hari secara teratur justru memiliki risiko hampir dua kali lipat mengalami penurunan kognitif dibandingkan orang yang makan kurang dari jumlah cabai tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu dapat mempengaruhi demensia manusia. Yaitu istilah yang menggambarkan berbagai gejala yang mempengaruhi fungsi kognitif seseorang, termasuk kemampuan mereka untuk berpikir, mengingat, dan bernalar. Parahnya lagi, kondisi ini cenderung menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.
Beberapa tanda kalau seseorang mengalami demensia yakni kehilangan memori, kesulitan merencanakan atau memecahkan masalah, kesulitan melakukan tugas-tugas yang familiar, bingung tentang waktu atau tempat, dan sulit memahami informasi visual seperti sulit untuk membaca, menilai jarak, atau mengetahui perbedaan antara warna.
Menurut National Institute on Aging, yang paling umum adalah penyakit alzheimer. Ada banyak jenis demensia yang berbeda. Ada demensia tubuh Lewy, demensia frontotemporal, gangguan pembuluh darah, dan demensia campuran, atau kombinasi dari jenis-jenis.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Baca juga: Kenali Plus Minus Menyantap Makanan Pedas
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.