Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tradisi dalam masyarakat yang sampai saat ini masih terus dilakukan ialah mencukur rambut bayi hingga botak. Hal ini dipercaya dapat membuat rambut bayi tumbuh kembali menjadi lebih tebal. Benarkah demikian?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari www.healthline.com ini sebenarnya merupakan kesalahpahaman atau mitos yang masih hidup padahal telah dibantah oleh studi klinis pada 1928. Mungkin hal ini terjadi karena fakta bahwa rambut yang tumbuh kembali setelah dicukur, tampilannya kerap kali tidak sama. Namun mencukur rambut bayi sampai gundul memang tidak serta merta membuat rambut tumbuh kembali menjadi rembut tebal atau lebih cepat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mungkin rambut baru akan tampak lebih gelap, sebagian dikarenakan ketebalannya atau mungkin juga karena rambut baru belum terpapar unsur-unsur alami. Sebab rambut dapat menjadi cerah akibat paparan sinar matahari, sabun, dan bahan kimia lain. Dibanding biasanya, warga gelap pada rambut yang tumbuh kembali mungkin juga akan lebih tampak.
Hal ini sama sekali tidak berhubungan dengan proses pencukuran, namun semuanya berkaitan dengan kontras warna. Ketika bercukur, rambut mati yang ada di permukaan kulit tengah diiris. Oleh sebab itu tidak mungkin akan berpengaruh pada warna, ketebalan, atau kecepatan pertumbuhan rambut. Karena layaknya metode penghilang rambut lainnya, mencukur tidak menghilangkan rambut di bawah kulit.
Dilansir dari www.mayoclinic.org menurut Lawrence E. Gibson, MD mencukur rambut tidak dapat mengubah ketebalan, warna, atau kecepatan pertumbuhan rambut. Fase dimana rambut mungkin tampak lebih gelap atau lebih tebal ialah saat rambut yang dicukur memberikan ujung rambut yang tumpul. Di mana untuk sementara waktu, ujung rambut tersebut kemungkinan akan terasa kasar.
Dari penjelasan tersebut diketahui bahwa mencukur rambut bayi tidak bisa membuatnya tumbuh kembali membuat rambut lebat, begitupun pada bayi. Seperti yang dikutip dari laman momlovesbest.com menyatakan bahwa rambut bayi tidak akan berubah setelah dicukur, dan belum tentu akan menjadi lebih tebal atau lebih sehat.
PUSPITA AMANDA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.