Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu itu inti dari aktivitas meditasi. Dikutip dari Healthline, meditasi berlatih mempertajam fokus dan perhatian, terhubung ke tubuh dan napas, mengembangkan penerimaan emosi dan mengendalikan kesadaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari Verywell Mind, meditasi didefinisikan sebagai teknik yang dimaksudkan untuk mendorong kesadaran manusia dan perhatian yang terfokus. Beragam jenis meditasi punya manfaat psikologis, seperti mengurangi stres dan peningkatan imunitas tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari publikasi Meditasi dan Kesehatan Jantung dalam situs web Kementerian Kesehatan, partisipan yang melakukan meditasi memiliki karakteristik body mass index (BMI) yang lebih rendah. Kadar kolesterolnya juga terkendali. American Heart Association, menggolongkan meditasi ini sebagai alternatif menurunkan tekanan darah.
Jenis Meditasi
1. Meditasi Kesadaran
Latihan dalam meditasi ini menggabungkan antara konsentrasi dan kesadaran. Meditasi ini memusatkan perhatian obyek, seperti napas, sensasi tubuh, pikiran, perasaan. Meditasi jenis ini bisa dipraktikkan sendiri tanpa guru.
2. Meditasi Rohani
Meditasi ini berfokus pada pengembangan pemahaman spiritual dan hubungan dengan kekuatan yang lebih tinggi.
3. Meditasi Terfokus
Meditasi iini memusatkan konsentrasi suatu panca indera. Praktiknya mungkin sederhana, namun cukup sulit untuk pemula. Jika pikiran tak menentu, berarti kembali berlatih dan fokus lagi. Latihan ini cocok untuk mempertajam fokus dan perhatiannya.
4. Meditasi Gerak
Praktik ini mencakup kegiatan berjalan, berkebun, qi gong, taici atau aktivitas gerakan lainnya. Meditasi ini kegiatan yang aktif karena geraknya yang memandu tujuan yang lebih dalam dengan tubuh. Gerakan ini baik untuk orang yang menemukan ketenangan dalam tindakan sambil membangun kesadaran tubuh.
5. Meditasi Mantra
Meditasi jenis ini paling menonjol dalam banyak ajaran, termasuk tradisi Hindu dan Buddha. Menggunakan suara berulang untuk menjernihkan pikiran. Mantra yang diucapkan membuat lebih waspada dan selaras dengan lingkungan, kemudian memungkinkan mengalami tingkat kesadaran yang lebih dalam.
Pilihan Editor: Cara Sederhana Berlatih Mindfulness