Beragam Sebutan Ibu di Berbagai Daerah, Tahukah Ibu dalam Bahasa Dayak?

TEMPO.CO, Jakarta – Seringkali Ibu menjadi kata pertama yang dilontarkan oleh anak-anak saat mulai belajar berbicara dan mengenal lingkungan sekitar. Di Indonesia, panggilan orang tua, terkhususnya ibu, memiliki beragam versi yang diambil dari bahasa daerah. Wilayahnya yang berbentuk kepulauan membuat Indonesia kaya akan bahasa daerah yang tersebar dari Sabang sampai Marauke yang mnegakibatkan tiap daerah mempunyai panggilan khas dalam menyapa ibu.

Berikut panggilanatau sebutan Ibu dari berbagai daerah di Indonesia:

Pulau Jawa
Di daerah Jawa, setidaknya terdapat empat macam panggilan ibu yang cukup populer digunakan. Misalnya, Ambu (bahasa Sunda), Enyak (bahasa Betawi), Simbok/Emak (bahasa Jawa untuk sekitar daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan Ebo (bahasa Madura). Namun, terdapat variasi lain dalam bahasa Sunda untuk penyebutan ibu, seperti Amih dan Indung.

Pulau Sumatera
Sebagian masyarakat daerah Padang, bundo/ mandeh menjadi penyebutan umum bagi seorang ibu bagi mereka. Sementara itu, ibu dalam bahasa Gayo atau Aceh disebut sebagai Ine. Bahasa Batak Karo menyebut ibu dengan nama Nando. Penyebutan Amak merupakan panggilan ibu dalam bahasa Minang. Dan, di wilayah Riau menyebut ibu dengan Mamak.

Pulau Kalimantan
Dalam bahasa Dayak, ibu kerap dipanggil dengan sebutan Umai.

Pulau Bali dan Nusa Tenggara
Panggilan ibu dalam bahasa bali disebut sebagai biyang/ biyung, atau memek. Panggilan Ende merupakan sebutan ibu di daerah sekitar Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Pulau Sulawesi
Panggilan Anrong sering digunakan di kawasan Makassar.

Pulau Papua
Masyarakat Papua, memakai istilah Mace dalam bahasa daerah untuk memanggil seorang ibu.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Ini Panduan Menyusui bagi Ibu yang Positif Covid-19