Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan buah dan sayuran tak punya banyak jenis. Tapi tidak demikian halnya dengan tomat yang disebut punya lebih dari 10 ribu varietas di seluruh dunia, dari tomat hijau sampai tomat ceri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tomat pun bisa diolah jadi berbagai macam makanan, mulai jus, sup, salad, saus, sampai pelengkap sederet makanan lainnya. Bagaimana pun penyajian dan bentuknya, tomat adalah sumber dari berbagai zat gizi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tomat mengandung beta karoten yang akan diubah menjadi vitamin A di tubuh dan bisa meningkatkan pertumbuhan dan penuaan yang sehat. Tomat juga mengandung folat, tembaga, mangan, protein, niasin, vitamin K, dan yang paling utama vitamin C yang sangat baik untuk sistem imun sehat dan membantu melawan infeksi.
Sebuah tomat berukuran besar mengandung 14 miligram vitamin C dan sudah mencukupi 15 persen kebutuhan harian yang dianjurkan untuk laki-laki dan 19 persen untuk perempuan berusia di atas 19 tahun, jelas pakar diet dan nutrisi Taylor Janulewicz.
Bolehkah dimakan setiap hari?
Karena manfaatnya buat kesehatan, memasukkan tomat dalam pola makan adalah nilai plus asalkan tidak ada risiko alergi. Orang yang rentan mengalami heartburn juga disarankan tidak terlalu banyak makan tomat.
"Jika gampang mengalami kenaikan asam lambung, tomat akan memperparah gejala karena karena kadar keasaman yang tinggi," papar Kristina Cooke, pakar diet di Akademi Nutrisi dan Diet Amerika Serikat, kepada USA Today.
Namun buat yang tak ada masalah kesehatan atau alergi, tomat akan membuat pola makan lebih bervariasi. "Tambahkan tomat ceri ke dalam salad kentang atau tomat rebus ke dalam sup agar lebih lezat dan sehat," saran Janulewicz.
Cooke mengaku suka menyantap tomat secara langsung namun menyebut menambahkan saus tomat atau tomat kaleng pada makanan juga termasuk cara meningkatkan asupannya.
"Apapun bentuknya, masukkan tomat dalam pola makan untuk mendapatkan vitamin, antioksidan, dan rasa kenyang," pesan Janulewicz.