Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Berulang Kali Mencabuti Rambut, Apa Itu Trikotilomania?

Ketika muncul dorongan berulang ingin mencabuti rambut menandakan trikotilomania

14 Juni 2022 | 15.57 WIB

Ilustrasi pria menjambak rambutnya. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria menjambak rambutnya. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika muncul dorongan berulang ingin mencabuti rambut menandakan trikotilomania. Kondisi ini juga dikenal dengan sebutan hair-pulling disorder. Mengutip National Health Service UK, orang yang trikotilomania terkadang mencabuti rambutnya sebagai respons terhadap situasi yang membuat stress. Kondisi lainnya juga kemungkinan mencabuti rambut tanpa benar-benar memikirkannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Orang yang trikotilomania juga cenderung mencabuti rambut di bagian lain tubuhnya, misalnya alis, bulu mata, janggut, kumis. Kebiasaan ini mengakibatkan kebotakan yang tidak biasa. Mengutip WebMD, ada beberapa gejala lain saat seseorang mengalami masalah mental dorongan trikotilomania.

Gejala trikotilomania

  • Merasa tegang sebelum menarik rambut atau ketika mencoba menahan keinginan untuk menjambak rambut
  • Merasa lega, puas, atau senang setelah menarik rambut
  • Merasa kesulitan dalam pekerjaan atau kehidupan sosial karena sering mencabuti rambut
  • Berperilaku seperti memeriksa akar rambut, memutar rambut, menarik rambut, mengunyah rambut

Orang yang trikotilomania terkadang juga memiliki masalah lain yang menyertainya, misalnya menggigit kuku atau onikofagia. Ada juga yang menarik jaringan benang dari selimut atau rambut boneka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belum diketahui pasti timbulnya masalah mental ini. Tapi, beberapa hal yang menyebabkan adanya perubahan pengelolaan emosi, gerakan, kebiasaan, dan impuls tubuh yang mengakibatkan seseorang mengalami trikotilomania. Beberapa hal yang terkait dengan gejala trikotilomania.

  1. Usia

Trikotilomania biasanya bermula saat usia 10 tahun hingga 13 tahun. Gangguan ini bila dibiarkan berlanjut bisa berlangsung sepanjang hidup, tapi gejalanya muncul dan hilang.

  1. Genetik

Kecenderungan trikotilomania bisa juga karena faktor keturunan. Seseorang yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi ini rentan mengalami trikotilomania.

  1. Masalah kesehatan mental

Jika seseorang mengalami trikotilomania, bisa jadi mereka memiliki masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

  1. Stres

Stres yang ekstrem memicu timbulnya trikotilomania beberapa orang. Stres ini dipicu situasi termasuk konflik keluarga, pelecehan, kematian teman atau anggota keluarga.

WINDA OKTAVIA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus