Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bidan memainkan peran vital di sepanjang daur kehidupan perempuan, kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga (KB). Lebih dari 398 ribu bidan tersebar di berbagai wilayah, dari kota hingga desa terpencil. "Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksi perempuan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik bidan itu dekat, tanpa antre, nyaman, tepercaya, dan terjangkau," kata Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia Ade Jubaedah dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 21 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DKT Indonesia melalui Program KB Andalan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan kampanye nasional bertajuk "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" untuk mengajak masyarakat memanfaatkan layanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan ibu dan bayi yang tersedia di klinik bidan di seluruh Indonesia. Kegiatan yang diluncurkan pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IBI 2024, ini menggaris-bawahi peran penting bidan dalam menyediakan layanan Keluarga Berencana dan kesehatan reproduksi serta menjaga kesehatan ibu dan bayi di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melalui kampanye ini, DKT Indonesia dan IBI ingin memastikan bahwa setiap perempuan memiliki akses yang lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan layanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan ibu dan bayi.
Ade Jubaedah ingin menegaskan bahwa bidan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan Indonesia dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka serta mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas.
Seiring dengan perkembangan regulasi kesehatan di Indonesia, bidan juga dihadapkan pada berbagai tantangan untuk tetap memberikan pelayanan yang berkualitas. Ade Jubaedah menjelaskan, peran bidan saat ini semakin krusial di tengah regulasi yang terus berkembang. "Tantangan dalam mematuhi standar layanan kesehatan yang lebih ketat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi bidan, serta memastikan bahwa layanan kesehatan tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memperkuat posisi bidan sebagai mitra tepercaya dalam pelayanan keluarga berencana," katanya.
Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan bidan bukan hanya tenaga kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi. "Dari merencanakan kehamilan hingga memilih metode kontrasepsi yang aman dan efektif, bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian,” kata Cut Vellayati.
"Kampanye ini juga memotivasi bidan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan juga mengingatkan pentingnya peran bidan dalam kesehatan keluarga Indonesia," ujar Cut Vellayati. "Kami ingin memastikan perempuan Indonesia mendapatkan akses yang layak dan pelayanan terbaik dari bidan yang tersebar di seluruh negeri,".