Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Bingung Mau Makan Roti Putih atau Gandum, Cek Dulu Penjelasan Ini

Meningkatnya kesadaran akan gaya hidup dan pola makan sehat membuat orang pun mulai memilih roti yang dianggap lebih baik buat kesehatan.

1 September 2018 | 18.59 WIB

Ilustrasi roti gandum. 30andfit.com
Perbesar
Ilustrasi roti gandum. 30andfit.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Mana yang lebih enak, roti gandum dengan roti putih? Mana pula yang lebih sehat? Sebagian orang mungkin sudah punya pilihan yang mantap dari kedua jenis roti ini, tapi ada pula yang masih bingung mau makan yang mana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Roti gandum terbuat dari gandum sedangkan roti putih terbuat dari biji-bijian olahan. Pada biji olahan, lapisan luarnya hilang. Padahal dedak bergizi karena kandungan seratnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gandum mengandung dedak bahkan komponen bagian dalam gandum. Biji olahan hanyalah butiran tanpa dedak dan kuman. Nutrisi lapisan luar gandum hilang selama proses penyulingan gandum. Itulah sebabnya roti gandum lebih sehat.

Roti berbahan gandum utuh tidak mengandung banyak ragi, teksturnya kasar, tidak mudah mengembang kembali ketika diremas. Roti ini juga cepat basi. Umumnya hanya mampu bertahan selam dua hari saja.

Dari segi rasa dan tekstur, roti putih lebih lembut dan rasanya lebih mantap dari roti gandum yang teksturnya bergelembung dan rasanya kurang kuat.

Roti putih hanya dibuat dari isi biji gandum sebagai bahan pembuat tepung terigu. Sedangkan bagian kulit yang kaya akan serat, dan bagian lain dari biji gandum seperti dedak dan bakteri dihilangkan.

Ilustrasi roti. Tabloidbintang

Roti gandum terbuat dari tepung gandum, semua bagian dari biji-bijian, termasuk kulit, endosperma, dan bakteri yang dikandungnya sehingga membuat roti gandum lebih bergizi dan sehat dibandingkan dengan roti putih yang dibuat dari tepung terigu.

Roti gandum melewati proses pengolahan yang lebih singkat dibandingkan roti putih. Pembuatan roti putih, setelah bagian kulit dan bakterinya dipisahkan, untuk memutihkan tepung ditambahkan kalium bromida, gas klor dioksida atau bensoil peroksida. Berikut beberapa fakta manfaat tentang roti gandum yang dilansir dari laman Boldsky.

#Roti gandum mengandung niasin, tiamin, riboflavin, folat, vitamin K, vitamin E, asam pantotenat, karbohidrat, magnesium, dan serat yang tinggi.

#Roti gandum relatif rendah kalori. Roti putih mengandung aditif yang dapat meningkatkan jumlah kalori. Makan roti gandum membantu menjaga berat badan.

#Indeks glikemik roti gandum rendah. Jadi, tidak akan tiba-tiba meningkatkan gula darah. Hal ini akan mengurangi risiko diabetes.

#Roti gandum mengandung banyak serat sehingga organ pencernaan dapat bekerja dengan baik. Anda dapat terhindar dari masalah buang air besar. Dedak yang terkandung di dalamnya dapat memperbaiki tekstur tinja dan dapat mengurangi risiko sindrom iritasi usus besar. Jika makan roti gandum setiap hari, Anda mungkin tidak perlu obat pencahar.

#Roti gandum dapat mengurangi risiko penyakit jantung dalam jangka panjang, meminimalkan terkena kolesterol jahat.

# Jika mengkonsumsi roti gandum secara teratur dapat mengurangi risiko obesitas setidaknya 40 persen, tergantung pada faktor-faktor lain juga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus