Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Bisa Kambuh, Lakukan 4 Hal Ini untuk Menangani Penyakit Vertigo

Apabila vertigo terasa semakin berat dan terjadi berulang kali, perlu ketahui 4 cara menangani penyakit vertigo ini.

21 September 2022 | 09.09 WIB

Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi Vertigo. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Vertigo merupakan sensasi hilang keseimbangan disertai rasa pusing yang menyebabkan penderitanya terasa seakan jatuh. Umumnya, vertigo terjadi pada manusia usia lanjut, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat menyerang segala usia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dihimpun dari ragam sumber, vertigo biasanya disebabkan oleh rasa sakit pada sebagian kepala atau migrain, peradangan bagian dalam telinga, hingga kurangnya kalsium di rumah siput pada bagian dalam telinga sehingga seseorang kehilangan keseimbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Situs web resmi Rumah Sakit Ciputra menyebut bahwa seseorang yang pernah terkena vertigo, besar kemungkinan akan terkena kembali pada masa mendatang atau kambuh. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara penanganan yang bisa Anda coba untuk mengurangi rasa sakit akibat vertigo.

4 Cara Menangani Vertigo

1. Konsumsi Obat sesuai Anjuran

Guna mengurangi rasa pusing akibat vertigo, Anda dapat mengonsumsi jenis obat-obatan antihistamin sesuai anjuran dokter. Umumnya, antihistamin merupakan jenis obat untuk meredakan alergi, tetapi dapat pula digunakan untuk mengurangi denyutan akibat vertigo.

Selain itu, konsumsi obat-obatan jenis antibiotik juga dapat meredakan vertigo yang diakibatkan infeksi atau peradangan pada bagian dalam telinga. Kunci utama dalam penanganan melalui metode obat-obatan ini adalah konsumsi sesuai anjuran dokter.

2. Operasi

Apabila vertigo yang Anda rasakan kambuh berulang kali dan terasa semakin berat, Rumah Sakit Ciputra menyarankan Anda untuk konsultasi melakukan tindak operasi. Umumnya, operasi akan dilakukan apabila terdapat indikasi gangguan fatal pada telinga bagian dalam, tumor otak, kanker telinga, ataupun cedera pada bagian kepala dan leher.

3. Terapi Vestibular

Vestibular merupakan sistem dalam kepala terkait rongga penghubung dalam telinga yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan. Terapi vestibular dilakukan untuk memperkuat sistem keseimbangan apabila vertigo telah terjadi secara berulang.

4. Reposisi Kalsium dalam Telinga

Salah satu penyebab penyakit vertigo adalah Benign Paroxysmal Positional Vertigo atau BPPV, yaitu kondisi apabila keseimbangan kandungan kalsium pada rumah siput di bagian dalam telinga mengalami kebocoran atau ketidakseimbangan kimia. 

Ketidakseimbangan tersebut dapat ditangani melalui terapi rekomposisi batu canalith atau kalsium dalam telinga pada posisi semula. Beberapa ahli menyebut bahwa metode ini tergolong aman dan efektif untuk menangani vertigo akibat BPPV.

Keempat cara tersebut dapat Anda lakukan untuk menangani penyakit vertigo yang Anda rasakan. Untuk penyakit vertigo ringan, Anda dapat menanganinya sebagaimana sakit kepala pada umumnya. Namun, apabila vertigo sudah terasa berat dan terjadi berulang kali, sebaiknya Anda mengonsultasikan lebih dahulu kondisi tersebut kepada dokter terkait.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus