Bisul Telinga, Apa Penyebab dan Gejalanya?

TEMPO.CO, Jakarta - Bisul telinga tak hanya menyakitkan, tapi juga mempengaruhi tampilan. Mengutip WebMD, bisul infeksi kulit yang dimulai dari permukaan kulit kelenjar minyak. Mulanya kulit menjadi merah di bagian infeksi. Setelah itu timbul benjolan lunak. 

Bisul mempengaruhi bagian tubuh yang ditumbuhi bulu atau gesekan, termasuk telinga. Biasanya terbentuk di tempat berkeringat. Bisul ditandai munculnya benjolan berwarna merah. Benjolan makin besar menjadi lunak dan nyeri. Kantong nanah terbentuk di atas bisul. 

Penyebab bisul telinga

Munculnya benjolan bisul tersebab bakteri Staphylococcus aureus. Tapi jamur lain yang hidup di permukaan kulit juga bisa menyebabkan bisul. Mengutip Medical News Today, bakteri bisa menyebar melalui benda yang terkontaminasi atau kontak langsung. .

Penyebab lain bisul telinga

• Merusak kulit di dalam atau di sekitar telinga
• Menggunakan earbud atau headphone yang kotor
• Berbagi earbud atau headphone dengan seseorang yang terinfeksi
• Berenang di air yang tidak bersih
• Memiliki tindik telinga yang menjadi iritasi atau terinfeksi
• Paparan bahan kimia dalam produk kosmetik

Infeksi telinga luar biasanya karena bakteri dan berkembang menjadi bisul, Perlu segera diobati supaya bisul tak berkembang makin parah. Beberapa jenis bisul bisa sembuh sendiri tanpa perawatan medis. Tapi, sebaiknya mengonsultasikan dengan ahli medis ketika muncul bisul, supaya mencegah gejala lanjutan.

Gejala bisul telinga