Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Bolehkah Kucing Makan Makanan Anjing?

Meskipun sedikit makanan anjing tidak akan membahayakan kucing, tapi hal itu pasti tidak membantu mereka mencapai makanan terbaik.

10 Maret 2023 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki kucing peliharaan tentu menjadi keinginan bagi banyak orang. Namun, bagaimana bila kucing Anda tidak sengaja memakan makanan anjing. Apakah berbahaya?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip dari PetMD, seekor kucing dapat memakan makanan anjing dan tidak memiliki toksisitas atau efek jangka panjang. Meskipun sedikit makanan anjing tidak akan membahayakan kucing, tapi hal itu pasti tidak membantu mereka mencapai makanan terbaik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, apakah boleh memberi makan makanan anjing untuk kucing dalam jangka panjang? Maka jawabannya adalah tidak jika kucing hanya diberi makan makanan anjing untuk jangka waktu yang lama.

Ini karena formula makanan anjing dan makanan kucing memiliki komponen nutrisi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang berbeda dari kedua spesies ini.

Dikutip dari sumber yang sama, berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam formulasi makanan anjing dan makanan kucing:

Beda Rasa

Kucing merasakan rasa berbeda dari anjing. Kucing tidak memiliki kemampuan untuk merasakan rasa manis dan bahkan jumlah reseptor rasa berbeda antara kedua spesies tersebut. Kucing memiliki 470 pengecap yang sangat sedikit, sementara anjing memiliki 1.700. Makanan kucing secara khusus direkayasa agar sangat enak untuk memikat kucing yang kadang-kadang pilih-pilih dan kurang selera untuk makan.

Protein

Sebagai hewan karnivora yang ketat, kucing membutuhkan makanan yang memiliki kandungan protein jauh lebih tinggi daripada makanan anjing. Kadang-kadang merek dan jenis makanan anjing menampilkan tingkat protein yang lebih tinggi, tetapi secara keseluruhan, bahkan makanan anjing khusus ini tidak mencapai tingkat protein tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan kucing.

Taurin

Kucing dan manusia adalah beberapa mamalia yang tidak memiliki kemampuan untuk membuat taurin. Jadi mereka harus mendapatkan elemen penting ini dari makanannya. Kucing yang kekurangan taurin dalam makanannya dapat memiliki jantung melemah (kardiomiopati dilatasi), kehilangan penglihatan, dan masalah pencernaan. Semua makanan kucing yang tersedia secara komersial saat ini telah ditambahkan taurin. Namun, ini jarang dimasukkan ke dalam makanan anjing.

Asam arakidonat

Asam arakidonat adalah asam lemak yang juga tidak dapat dibuat oleh kucing harus dicerna. Kucing yang menderita kadar asam arakidonat rendah memiliki tanda-tanda penyakit yang tidak spesifik.

Vitamin A

Vitamin A adalah unsur makanan lain yang tidak dapat disintesis sendiri oleh kucing dan harus ditambahkan dalam makanannya. Meskipun makanan anjing sering kali mengandung suplemen vitamin A, makanan ini tidak akan pernah mengandung jumlah yang cukup tinggi untuk nutrisi kucing yang optimal.

MALINI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus