Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernah melihat benjolan putih kecil di sekitar area mata Anda? Beberapa menemukannya di bawah mata, sementara yang lain melihat titik-titik ini di kelopak mata. Meskipun mungkin terlihat seperti komedo pada pandangan pertama, Anda mungkin berurusan dengan masalah perawatan kulit yang sama sekali berbeda yaitu milia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Milia memiliki sejumlah penyebab. Tetapi menurut dokter kulit Whitney Bowe, yang menggunakan TikTok, berbagi alasan yang mungkin membuat Anda lebih sering melihatnya. Ini ada hubungannya dengan praktik perawatan kulit yang sangat populer.
Anda mungkin juga mendengar milia yang disebut sebagai milium (saat merujuk pada satu tonjolan) atau bintik-bintik susu, nama panggilan yang umum. Ini adalah kista keratin jinak dan sementara yang umumnya berlangsung beberapa minggu hingga beberapa bulan. Milia lebih sering terlihat pada bayi baru lahir tetapi dapat terjadi pada siapa saja, pada usia berapa pun.
Dan menurut Bowe, sengatan matahari, paparan sinar matahari, dan penggunaan produk minyak mineral semuanya dapat menyebabkan penumpukan keratin di kulit. Jika Anda tidak terbiasa, slugging melibatkan pelapisan pada pelembab oklusif sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Ini membantu mengunci hidrasi dan dapat sangat membantu bagi mereka yang memiliki penghalang kulit yang rusak. Namun, karena kulit di sekitar mata sangat tipis, mengoleskan krim atau minyak yang berat dapat menyumbat pori-pori kecil.
Jangan khawatir, di bagian komentar, Bowe membahas kemungkinan pengobatan untuk milia yang diinduksi slugging. "Pertama, hapus produk apa pun dengan minyak mineral oklusif berat dari rutinitas Anda dan lacak perbaikan apa pun," tulisnya, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
Dia juga menyebutkan bahwa siklus kulit juga dapat membantu. Milia disebabkan oleh kurangnya pengelupasan alami kulit, jadi mempercepat proses dengan lembut dengan produk dapat membantu (pastikan Anda tidak berlebihan!).
Bowe juga menjelaskan bahwa beberapa benjolan milia mungkin memerlukan pengangkatan manual oleh dokter kulit atau ahli kecantikan. Pastikan untuk mencari bantuan profesional daripada mencoba menghapusnya sendiri.
Benjolan kecil di sekitar mata mungkin terlihat seperti komedo putih di permukaan, tetapi Anda tidak boleh memperlakukannya seperti itu—Anda bisa berurusan dengan milia, yang memerlukan rencana tindakan yang berbeda. Milia mudah disebabkan oleh slugging dengan produk minyak mineral, jadi sebaiknya singkirkan produk tersebut dari rutinitas Anda (jika Anda menggunakannya), jaga agar kulit tetap terkelupas tanpa merusak penghalang, dan temui dokter kulit atau ahli kecantikan jika tetap ada.
Baca juga: 3 Langkah Penting Mencegah Milia pada Kulit
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.