Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cara Mengonsumsi Tomat dengan Benar Agar Khasiat Berlimpah

Tomat mudah didapatkan, namun bagaimana cara mengonsumsi tomat agar kandungan nutrisi bisa optimal diserap tubuh?

18 Agustus 2021 | 15.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tomat merupakan makanan yang kaya nutrisi dan menawarkan manfaat kesehatan bagi tubuh. Kandungan nutrisinya mendukung kesehatan kulit, penurunan berat badan, dan kesehatan jantung. Ahli Nutrisi dan Diet, Joan Saige Biake mengatakan, memasak tomat serta menyajikannya dengan sedikit minyak telah terbukti meningkatkan penyerapan fotokimia oleh tubuh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Panggang potongan tomat dengan sedikit minyak zaitun dan taburi dengan basil segar di atasnya merupakan cara yang lezat untuk mendapatkan likopen yang baik bagi kesehatan. Melalui proses pemanasan selama 15 menit dapat meningkatkan kandungan likopen hingga 117 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa saja manfaat yang bisa didapatkan dari mengonsumsi tomat? Berikut dilansir dari Medicalnewstoday.com:

1. Mencegah Kanker
Tomat adalah sumber vitamin C dan antioksidan lainnya yang sangat baik. Dengan komponen tersebut, tomat dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan kanker.

Sebuah studi baru-baru ini dalam jurnal Molecular Cancer Research menghubungkan asupan beta-karoten tingkat tinggi dengan pencegahan perkembangan tumor pada kanker prostat.

Tomat juga mengandung likopen. Lycopene adalah polifenol, atau senyawa tanaman, yang telah dikaitkan dengan satu jenis pencegahan kanker prostat serta memberi warna merah pada tomat.

Selain itu, sebuah studi dari populasi Jepang menunjukkan bahwa konsumsi beta-karoten dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Asupan serat dari buah-buahan dan sayuran juga dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

2. Menjaga tekanan darah
Mempertahankan asupan natrium yang rendah membantu menjaga tekanan darah. Menurut Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional (NHANES), kurang dari 2 persen orang dewasa di Amerika Serikat memenuhi asupan kalium harian yang direkomendasikan sebesar 4.700 miligram (mg). Anda dapat mengonsumsi tomat untuk memenuhi asupan tersebut sehingga dapat menjaga tekanan darah.

3. Memelihara kesehatan jantung
Kandungan serat, potasium, vitamin C, dan kolin dalam tomat dapat memelihara kesehatan jantung. Peningkatan asupan kalium, bersama dengan penurunan asupan natrium, adalah perubahan pola makan paling penting yang dapat dilakukan rata-rata orang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Tomat juga mengandung folat yang membantu menyeimbangkan kadar homosistein. Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein dan dikatakan dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pengelolaan kadar homosistein oleh folat dapat mengurangi salah satu faktor risiko penyakit jantung.

4. Mencegah Diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, sementara orang dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami peningkatan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu cangkir tomat ceri mengandung sekitar 2 gram (g) serat yang baik untuk tubuh.

5. Mengatasi sembelit
Makan makanan yang tinggi kandungan air dan serat, seperti tomat, dapat membantu hidrasi dan mendukung pergerakan usus yang normal. Serat menambah jumlah besar pada tinja dan bermanfaat untuk mengurangi sembelit. Namun, menghilangkan serat dari makanan juga menunjukkan dampak positif pada sembelit.

6. Menjaga Kesehatan Mata
Tomat kaya akan likopen, lutein, dan beta-karoten. Kandungan tersebut merupakan antioksidan kuat yang telah terbukti bisa melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya, perkembangan katarak, dan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Studi Penyakit Mata Terkait Usia (AREDS) baru-baru ini menemukan bahwa orang dengan asupan makanan tinggi karotenoid lutein dan zeaxanthin yang terkandung pada tomat memiliki pengurangan 35 persen dalam risiko AMD neovaskular.

7. Menjaga kesehatan kulit
Kolagen adalah komponen penting dari kulit, rambut, kuku, dan jaringan ikat. Produksi kolagen dalam tubuh bergantung pada vitamin C. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit kudis. Karena vitamin C adalah antioksidan kuat, asupan yang rendah dikaitkan dengan peningkatan kerusakan akibat sinar matahari, polusi, dan asap. Tomat kaya akan vitamin C yang baik untuk produksi kolagen dan baik untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku.

VALMAI ALZENA KARLA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus