Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ada dua tipe kepribadian manusia, yaitu ekstrovert dan introvert. Orang ekstrovert mendapatkan kebahagiaan atau energi dari stimulasi eksternal di sekitar mereka, contohnya adalah mengikuti kegiatan sosial atau berbaur di keramaian.
Sedangkan orang introvert, cenderung mendapatkan kebahagiaan atau energi dengan berfokus pada perasaan internal dirinya.
Introvert juga sering disamaartikan dengan anti sosial alias ansos atau pemalu, padahal hal itu sangat berbeda. Berikut penjelasan tentang ciri-ciri introvert dan bedanya dengan ansos supaya lebih paham.
Apa Itu Introvert
Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), introvert adalah tipe kepribadian yang lebih suka memendam perasaan dan pikiran sendiri daripada mengutarakannya pada orang lain. Kepribadian introvert cenderung memiliki sifat tertutup.
Berbeda dengan ekstrovert yang menggunakan keramaian sebagai cara mengisi energi, introvert justru sebaliknya. Setelah bersosialisasi dan melakukan kegiatan sosial seharian, introvert akan mengisi ulang energi mereka dengan menghabiskan waktu sendirian di tempat yang tenang. Seorang introvert biasanya lebih suka memanfaatkan waktu me time untuk hobinya sendiri maupun untuk sekedar beristirahat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faktor penyebab seseorang memiliki kepribadian introvert menurut heatlhline.com ada dua yaitu genetika dan lingkungan.
Seseorang bisa menjadi introvert karena gen yang diturunkan oleh orang tua atau keluarganya. Tidak hanya gen, faktor lingkungan dan pengalaman juga sangat berperan penting. Faktor tersebut diantaranya adalah pola asuh yang didapatkan saat kecil, lingkungan pendidikan, pengalaman dengan teman, dan pengalaman hidup yang diterima.
Ciri-ciri Kepribadian Introvert
- Senang menghabiskan waktu sendiri
Orang dengan kepribadian introvert senang menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan kegiatan yang dapat dilakukan sendiri, seperti melakukan hobi atau hanya sekedar istirahat. Sama halnya seperti HP, setelah beroperasi seharian penuh, introvert juga perlu mengisi ulang baterai atau energi dalam dirinya. Me time menjadi pilihan terbaik untuk mengisi ulang energi bagi introvert.
- Risih menjadi pusat perhatian
Introvert tidak suka menjadi pusat perhatian. Dibandingkan menjadi bintang tamu utama, introvert lebih memilih menjadi panitia yang turut mensukseskan acara. Introvert lebih suka bekerja di balik layar daripada di depan layar.
- Tidak menyukai konflik
Kepribadian introvert merupakan penganut hidup minimalis. Daripada harus menghadapi konflik dengan beradu argumen, introvert lebih memilih untuk meminimalisir konflik yang ada. Pokoknya introvert itu orangnya anti ribet.
Kata yang tak disukai orang introvert adalah "kerja kelompok"...
- Lebih suka bekerja sendiri
Kata yang tidak disukai introvert adalah "kerja kelompok" atau "group work". Bukannya tidak suka, namun introvert merasa kerja kelompok terlalu banyak menguras energi. Akan lebih efektif jika introvert menyelesaikan pekerjaan secara individu.
- Pemikir
Introvert sering mendapatkan julukan si pemikir. Biasanya sebelum mengambil sebuah keputusan, introvert sudah mempertimbangkan dengan matang-matang keputusan tersebut. Introvert mampu menganalisis suatu hal dari berbagai sudut dengan baik.
- Mudah lelah ketika bersosialisasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, introvert senang menghabiskan waktu sendiri dan lebih menyukai pekerjaan individu. Oleh karena itu, jika introvert terlalu banyak bersosialisasi, introvert akan merasa kelelahan.
- Lebih nyaman menulis daripada berbicara
Selain memilih bekerja di balik layar, introvert juga lebih menyukai kegiatan menulis daripada berbicara. Hal ini dikarenakan berbicara menguras lebih banyak energi. Biasanya introvert menuangkan ide-ide kreatif atau perasaannya melalui tulisan.
Perbedaan Introvert dengan Anti Sosial
Seringkali, orang menyamakan arti introvert dengan ansos. Introvert merupakan suatu kepribadian, sedangkan ansos merupakan gangguan kesehatan mental. Introvert mengarah ke bagaimana seseorang bertanggung jawab atas kebahagiaan dirinya dan bagaimana ia mengisi energi. Ansos lebih mengarah ke seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti fobia, kecemasan, khawatir berlebihan dan stress.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun tidak menyukai keramaian, seorang introvert dapat bersosialisasi dengan banyak orang dengan baik. Sedangkan orang yang ansos cenderung tidak memiliki empati, tidak dapat berkomunikasi secara sehat, dan manipulatif kepada orang lain. Seseorang yang ansos membutuhkan penanganan profesional, karena hal tersebut berpotensi merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Itulah pengertian introvert, ciri-ciri, serta perbedaannya dengan anti sosial. Untuk mengetahui tipe kepribadian, Anda dapat mengikuti tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).
LALA DITA PANGESTU
Baca juga : 3 Tips Mengantisipasi Perbedaan Introvert dan Ekstrovert Menjalin Hubungan