Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Cita Rasa Indonesia, Begini William Wongso Menuliskannya

Entah ada berapa jenis kuliner Indonesia yang tersebar di penjuru nusantara ini. Tapi meski berbeda, William Wongso sebut ada kesamaannya. Apa itu?

28 Maret 2018 | 15.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
William Wongso dengan bukunya Cita Rasa Indonesia (Foto : ISTIMEWA)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Entah ada berapa jenis kuliner Indonesia yang tersebar di penjuru nusantara ini. Namun, menurut pakar kuliner sekaligus Chef Senior Indonesia William Wongso, meski jenis masakan kuliner Indonesia itu berbeda- beda di setiap daerah, tapi ada kesamaannya . “Mungkin masakannya saling berbeda, tapi ada kesamaan yang menyatukan semuanya : asam, pedas, manis, wangi dan garing, “ kata William dalam sebuah tayangan video terkait buku Cita Rasa Indonesia yang tak lama lagi akan diterbitkan dalam Bahasa Indonesia.
Buku Cita Rasa Indonesia (William Wongso) Foto- ISTIMEWA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam tayangan video yang diterima TEMPO.CO 24 Maret 2018 ini, William Wongso juga menyebutkan bahwa meski dalam 1000 kalimat, tak akan sanggup menggambarkan kompleksitas warisan kuliner Indonesia yang berakar di ribuan pulau di Indonesia. “Cara terbaik menggambarkan cita rasa kuliner indonesia sebagai refleksi cita rasa daerah , hanya bisa dicicipi di dapur penduduk setempat, “ katanya.

Baca juga: David Beckham Mengaku Suka Konsumsi Guilty Pleasure, Apa Itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk itulah, William akhirnya menerbitkan buku yang bertajuk Cita Rasa Indonesia. Saat ini buku tersebut barus diterbitkan dalam bahasa Inggris berjudul Flavor of Indonesia. "Edisi Bahasa Indonesianya segera diluncurkan," katanya kepada TEMPO.CO Jumat lalu.

Buku setebal 182 halaman ini dikerjakan selama 6 tahun. Memang tak singkat, karena William Wongso melakukan perburuan setiap resepnya ke seluruh penjuru nusantara dan ke setiap dapur daerahnya.
Salah satu tempat blusukan William Wongso di Bukunya (Foto ISTIMEWA)

Dalam buku tersebut, misalnya terlihat bagaimana William Wongso blusukkan dari pasar tradisional satu ke pasar tradisional lainnya. Keriuhan pasar dengan segala perniknya, dari berbagai bumbu, rempah, masakan tradisionalnya tergambar jelas di setiap halamannya.

Baca: 5 Kunci Sukses Meniti Karier di Dunia Kuliner dari William Wongso

Menariknya, semua temuan itu kemudian diterjemahkan William pada sebuah hidangan yang eksklusif, yang mau tak mau membuat pembacanya menelan air liur saking tiba-tiba merasa lapar ketika melihat hidangan tersebut, meski dalam gambar.

Cumi Hitam Pekalongan, Resep William Wongso (Foto-ISTIMEWA)
Salah satu contohnya adalah masakan Cumi Hitam Pekalongan. Racikan bumbunya terdiri dari santan, rajangan cabe, bawang merah, bawang putih, sereh, daun salam, daun jeruk, dimasak dengan tinta hitam. "Tinta hitam ini untuk bumbu risotto yang citarasanya lebih kompleks dibanding rasa aslinya ala Italy," katanya.

Baca:Wedang Uwuh: Kuliner yang Hampir Punah, Beda dengan Bir Pletok?

Istimewanya lagi, semua menu ini bisa diaplikasikan secara global. Di luar negeri, misalnya menu cumi pekalongan ini bisa dimasak dengan pasta tinta cumi hitam buatan Spanyol. Meski demikian, William pun jika melakukan Culinary Diplomacy Tour tak pernah ketinggalan untuk membawa bumbu segar dari Indonesia. Ini jelas sangat membantu di berbagai kesempatan, termasuk saat belum lama ini, William Wongso sukses menyajikan makanan tradisional Indonesia di Blu Jam Cafe Brentwood, Los Angeles Amerika Serikat.

Pengalaman 'dapur' suhu kuliner Indonesia William Wongso ini memang patut diacungi jempol. Buku Flavors of Indonesia , ini pun tak tanggung-tanggung telah mendapatkan penghargaan sebagai Best Cookbook of the Year dari Gourmand, World Cookbook Awards 2016.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus