Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Cokelat Tua Dinobatkan sebagai Warna Terburuk di Dunia, Setuju?

Anda pasti memiliki satu atau beberapa warna favorit dari seluruh pilihan warna yang ada. Cokelat tua disebut warna paling buruk, cek alasannya.

3 April 2018 | 16.57 WIB

ilustrasi warna (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi warna (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, New York City - Anda pasti memiliki satu atau beberapa warna favorit dari seluruh pilihan warna yang ada. Namun, tahukah Anda bahwa ada satu warna yang dianggap sebagai warna terburuk di dunia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Warna itu adalah opaque couche atau Pantone 448C. Warna tersebut merupakan golongan warna coklat yang sangat tua. Menurut studi yang dilakukan agensi penelitian dari Australia, GfK, 1.000 orang dari 7 studi yang terpisah mengatakan bahwa warna tersebut memberi kesan kotor, suram, dan bernoda.

Baca juga:
Festival Cheng Beng: Kremasi Sudah Dilakukan Sejak Zaman Kuno
Festival Cheng Beng Saatnya Mengingat Leluhur, Puncaknya 5 April
Waspada 3 Zodiak Ini, Cinta Bisa Putus Tiba-tiba

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penelitian tersebut dilakukan bukan tanpa sebab. Pemerintah Australia secara khusus meminta penelitian tersebut untuk dilakukan guna mencari warna yang tepat untuk bungkus rokok di Australia. Alasannya, pemerintah berharap minat masyarakat terhadap rokok akan berkurang karena warnanya tidak menarik perhatian. Selain warna polos yang tidak menarik, tertera juga peringatan bahaya kesehatan pada bungkus rokok. Selain Australia, negara lainnya juga sudah menggunakan warna tersebut sebagai warna bungkus rokok, seperti Inggris, Irlandia, dan Perancis.

Namun, direktur eksekutif dari PantoneColorInstitue, LeatriceEiseman, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap hal tersebut. Sebab, bagi PantoneColorInstitute, semua warna memiliki nilai yang sama. Bahkan, warnaPantone 448C pun banyak digunakan dalam dunia desain, seperti sofa, sepatu, perabot rumah, bahkan untuk mode. “Tidak ada warna yang disebut warna terburuk,” ujarnya.

HUFFINGTON POST | THE GUARDIAN | TIME | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus