Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Covid-19 Belum Usai, Jaga Imun Tubuh Agar Tetap Sehat

Dokter ingatkan Covid-19 belum selesai. Penting cegah penularan dengan menjaga imun tubuh demi tingkatkan aksi preventif.

25 September 2022 | 15.11 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wisata kesehatan. Dok.Kemenparekraf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Felix Samuel yang menamatkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran mengingatkan masyarakat terus melanjutkan menjaga imun tubuh dengan menjalani gaya hidup sehat, apalagi pandemi COVID-19 belum usai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hal tersebut dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, ditambah dengan konsumsi suplemen jika diperlukan," ujar dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu melalui keterangan tertulisnya, Minggu 25 September 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Felix yang kini melanjutkan pendidikan pasca sarjana bidang Fisiologi dan Kedokteran Olahraga itu mengatakan, masyarakat juga perlu cukup beristirahat, rutin berolahraga, dan memastikan mengelola stres dengan baik.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan berkala yang mungkin sempat terlupakan selama pandemi tiga tahun terakhir, sebaiknya dilanjutkan kembali, apalagi jika memiliki faktor risiko gangguan kesehatan tertentu.

Felix mengatakan, kejadian COVID-19 di Indonesia masih terus terjadi setiap harinya. Pembatasan kegiatan masyarakat sudah dianggap tidak terlalu efektif, apalagi pembatasan ini dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi yang luas apabila dilakukan terlalu lama.

Di sisi lain, upaya vaksinasi dari pemerintah sampai dengan tahap booster atau dosis penguat untuk masyarakat dinilai cukup efektif dalam pencegahan penyebaran COVID-19. "Tentunya upaya tersebut perlu didukung oleh perilaku yang baik dari masyarakat," kata dia.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker di tempat umum, menjaga jarak sosial, dan rajin mencuci tangan hingga penyebaran COVID-19 bisa ditekan secara optimal. Menurut dia, perilaku hidup sehat ini bukan hanya dapat mencegah masyarakat dari penyebaran COVID-19, tetapi juga upaya preventif terhadap berbagai penyakit lainnya. Upaya preventif merupakan salah satu pilar utama dalam manajemen kesehatan masyarakat. Tujuan akhirnya adalah peningkatan taraf kesehatan masyarakat secara umum.

"Upaya kesehatan melingkupi berbagi hal, antara lain pencegahan penyakit atau preventif, peningkatan kesehatan atau promotif, penyembuhan penyakit atau kuratif, dan pemulihan kesehatan atau rehabilitatif. Hal-hal ini penting dilakukan guna mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya menjaga tubuh tetap sehat," tutur Felix.

Kemudian, demi mendorong gaya hidup sehat di masyarakat, maka diperlukan sejumlah upaya kesehatan. Adapun, upaya kesehatan tersebut meliputi edukasi kesehatan, upaya vaksinasi, peningkatan pelayanan kesehatan layanan primer, baik oleh pemerintah maupun swasta.

Hal lainnya yakni promosi perilaku hidup bersih dan sehat seperti pemberantasan sarang nyamuk, ASI eksklusif, pola makan yang baik, olahraga, tidak merokok, rajin cuci tangan, hingga aktivitas di Posyandu serta perlunya ada jaminan kesehatan atau asuransi kesehatan bagi seluruh anggota masyarakat.

Baca: 2 Tahun Pandemi, WHO: Pandemi COVID-19 Belum Usai

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus