Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyaknya kedai kopi yang menyajikan berbagai jenis kopi dengan varian rasa dan harga yang semakin terjangkau sungguh menarik perhatian, khususnya generasi muda yang menjadikannya sebagai bagian dari kesenangan. Minum kopi juga sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang dari berbagai kalangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, di balik nikmatnya secangkir kopi, ada dampak kesehatan yang perlu diwaspadai. Minum kopi berlebihan setiap hari dapat mempengaruhi kesehatan tubuh sehingga perlu dilakukan dengan bijak agar manfaatnya tetap optimal tanpa menimbulkan efek negatif. Kopi mengandung kafein yang dapat memberikan efek stimulan pada tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, kafein dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti gangguan tidur, tekanan darah naik, dan gangguan pencernaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski banyak yang menganggapnya sebagai cara untuk tetap terjaga dan berenergi, terlalu banyak minum kopi justru dapat menurunkan kualitas hidup dalam jangka panjang. Untuk menjaga kesehatan, disarankan membatasi konsumsi kopi maksimal empat cangkir per hari.
Beberapa penelitian mengungkapkan kebiasaan minum kopi secara rutin, terutama bagi yang memulai sejak muda, dapat berisiko meningkatkan masalah kesehatan mental dan fisik. Risiko ini dapat berpengaruh pada kualitas hidup dalam jangka panjang jika tidak diwaspadai dengan baik.
Karena itu, generasi muda perlu lebih bijak mengatur konsumsi kopi. Pengaturan yang tepat dapat membantu menghindari kebiasaan yang berisiko merugikan kesehatan. Berikut dampak buruk yang dapat timbul akibat konsumsi kopi berlebihan.
Gangguan tidur dan kecemasan
Kandungan kafein dalam kopi dapat mengganggu pola tidur. Minum kopi pada sore atau malam hari dapat menyebabkan sulit tidur hingga insomnia. Selain itu, kafein dapat meningkatkan kadar senyawa adrenalin dalam tubuh yang dapat memicu perasaan cemas dan gelisah, terutama bagi yang sensitif terhadap kafein.
Masalah pencernaan dan tekanan darah
Kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung yang berisiko menyebabkan refluks asam atau GERD. Kandungan kafein juga dapat memblokir hormon yang menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga pembuluh darah menyempit dan tekanan darah naik.
Ketergantungan kafein dan kerusakan gigi
Rutin minum kopi dapat menyebabkan ketergantungan kafein. Gejalanya meliputi sakit kepala, kelelahan, dan sulit berkonsentrasi bila tak minum kopi. Selain itu, kopi yang mengandung asam dan senyawa tertentu dapat menyebabkan noda pada gigi dan meningkatkan risiko kerusakan gigi jika diminum berlebihan.
Risiko osteoporosis naik
Kandungan kafein dalam kopi dapat meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine, yang berisiko menyebabkan penurunan kepadatan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada yang sudah kekurangan kalsium.
Merusak sel otot
Minum kopi berlebihan dengan kadar kafein tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko rabdomiolisis atau kerusakan otot rangka. Menurut studi dalam jurnal Human and Experimental Toxicology pada 2014, kafein meningkatkan kadar kalsium dalam sel yang memicu kontraksi otot berlebihan sehingga otot rentan rusak.
Menghambat penyerapan zat besi
Minum kopi setiap hari berisiko bagi yang kekurangan zat besi seperti penderita anemia defisiensi besi. Kafein, tanin, dan asam klorogenik dalam kopi dapat mengikat zat besi, menyulitkan tubuh menyerapnya, terutama dari sumber nabati. Untuk menghindari hal ini, konsumsi sumber zat besi dari daging merah, hati, dan makanan laut.
Rekomendasi minum kopi yang sehat
Untuk meminimalkan risiko kesehatan akibat minum kopi, disarankan untuk:
-Minum kopi pada pagi atau siang hari. Hindari minum kopi di sore atau malam hari.
-Membatasi konsumsi kopi hingga 2–3 cangkir per hari, setara 250–400 mg kafein.
-Menghindari penambahan gula, susu, atau krim berlebih pada kopi.
Meski kopi memiliki manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah. Pengaruh negatif seperti gangguan tidur, kenaikan tekanan darah, dan masalah pencernaan dapat muncul jika kebanyakan minum kopi. Minumlah kopi dengan bijak dan perhatikan reaksi tubuh terhadap kafein. Dengan demikian, kopi dapat memberi manfaat tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.
Pilihan Editor: Alasan Sebaiknya Tak Berikan Teh pada Anak