Daun Bidara untuk Penangkal Sihir? Yang Jelas Bermanfaat untuk Anti-aging

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sebatas dapat dimanfaatkan buahnya, zizyphus mauritiana, nama latin pohon bidara, juga dapat dimanfaatkan daunnya. Daun bidara bermanfaat untuk kecantikan kulit, bahkan ada yang percaya untuk menangkal ilmu sihir.

Dilansir dari disperta.mojokerto.go.id, daun bidara (Zizyphus spina-christi) yang sudah diekstrak dengan metode destilasi, minyaknya mengandung geranyl aseton (14,0 persen), methyl hexadecanoate (10,0 persen), methyl octadecanoate (9,9 persen), farnesyl aseton C (9,9 persen), hexadecanol (9,7 persen) dan etil octadecanoate (8,0 persen).

Manfaat untuk kulit yang didapatkan dari kandungan tersebut diantaranya mengobati jerawat, membersihkan kulit dari kotoran, dan menjaga kulit dari kerusakan. Rendaman dari daun bidara juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang diakibatkan oleh UV sinar matahari. Daun bidara bisa pula berfungsi sebagai anti-aging, perawatan kulit kering, dan gatal-gatal.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Unisba dalam karyailmiah.unisba.ac.id, daun bidara arab juga dapat membantu mempercepat pertumbuhan rambut. Tanaman Ziziphus spina-christi ini memiliki kandungan senyawa kimia diantaranya yaitu alkaloid, flavonoid, riboflavin, saponin, polifenol dimana kandungan senyawa tersebut juga ditemui pada tanaman lain yang digunakan untuk penyubur rambut.

Selain sebagai penyokong kecantikan dan kesehatan kulit, daun bidara biasanya juga dimanfaatkan untuk memandikan jenazah yang dimakamkan dengan cara agama Islam. Hal ini dilakukan berdasar hadis riwayat Bukhari-Muslim yang berbunyi, “mandikanlah dia dengan air dan daun bidara dan kafanilah dengan dua baju.”