Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Deretan Makanan dan Minuman yang Bisa Sebabkan Mengantuk

Rasa mengantuk yang berat setelah makan atau minum ini bisa mengganggu aktivitas keseharian.

11 Agustus 2024 | 12.34 WIB

Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi wanita mengantuk saat menyetir. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah makan atau minum, bagi sebagian orang akan disergap mengantuk yang hebat, terutama setelah makan berat. Kondisi mata akan terasa berat dan bisa mengundang untuk tidur siang.

Rasa mengantuk yang berat setelah makan atau minum ini bisa mengganggu aktivitas keseharian.Selain itu, makan berat juga bisa membuat tubuh mejadi lemas dan mengantuk seketika.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa menimbulkan rasa kantuk, deretan daftar tersebut berupa:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

-Pisang

Deretan pertama ialah buah pisang yang bisa membawa rasa kantuk yang hebat ke mata. Hal ini disebabkan oleh pisang mengandung kalium dan magnesium yang bisa melemaskan otot. Oleh sebab itu, tubuh akan terasa lebih rileks dan memicu rasa kantuk.

-Buah Ceri

Buah kedua ialah ceri yang menjadi sumber alami dari melatonin yang tinggi. Melatonin bisa membawa rasa kantuk yang hebat pada tubuh. Jika ingin mengonsumsi buah ceri, sebaiknya dikonsumsi setelah makan malam dan sebisa mungkin hindari untuk mengonsumsinya pada siang hari.

- Minuman Berenergi

Masyarakat awam mengira bahwa minuman berenergi bisa membuat mata terjaga dan tubuh menjadi lebih berenergi. Padahal kenyataannya, sebagian besar minuman berenergi yang terbuat dari kafein, asam amino esensial dan kadar gula yang tinggi. Pada awalnya, minuman berenergi akan meningkatkan energi yang ada dalam tubuh. Namun, efek tersebut hanyalan bersifat sesaat dan bisa menyebabkan tubuh menjadi mudah lelah dan mengantuk setelahnya.

-Teh Herbal

Salah satu jenis teh herbal, chamomile terkenal bisa membawa kantuk yang hebat untuk tubuh. Hal ini disebabkan karena chamomile mengandung zat antioksidan yang epigenin. Di dalam otak, epigenin berfungsi memicu respons otak yang mampu membuat tubuh merasa lebih tenang. Hal inilah yang membawa rasa kantuk setelah meminumnya.

- Minuman Beralkohol

Berbagai jenis minuman beralkohol seperti anggur, bir, atau jenis minuman beralkohol lainnya bisa membawa rasa kantuk dan membantuk agar tidur dengan cepat dan pulas. Minuman beralkohol bisa membantu tubuh merasa lebih rileks dan lebih mudah untuk tidur, tetapi tidur justri mudah terganggu dan menyebabkan merasa lelah atau tidak segar ketika terbangun.

Selain deretan makanan dan minuman yang bisa menyebabkan rasa kantuk tersebut, masih ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan rasa kantuk setelah makan atau minuman. Seperti pengaruh hormon dalam tubuh atau faktor luar yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Berikut faktor lain yang menyebabkan rasa kantuk setelah makan atau minum tersebut.

-Pengaruh Hormon

Hormon serotonin dan melatonin yang melonjak drastis setelah makan atau minum bisa menyebabkan rasa kantuk pada tubuh. Makanan dan minuman setelah dari proses pengunyahan akan langsung dicerna oleh lambung dan usus. Ketika proses pencernaan berlangsung, tubuh akan melepaskan hormon tersebut. Peningkatan hormon tersebut bisa meningkatkan rasa kantuk tersebut.

-Perubahan Aliran Darah di Otak

Ketika tubuh mencerna makanan di bagian pencernaan, aliran darah akan lebih banyak dialihkan untuk proses tersebut. Hal ini menyebabkan aliran darah menjadi terganggu, terutama aliran darah ke otak. Ketika hal tersebut terjadi, maka aliran darah pada otak akan sedikit berkurang dan menyebabkan rasa kantuk guna mencukupi kebutuhan oksigen di otak.

-Alergi Makanan

Atau dikenal dengan intoleransi makanan juga menjadi salah satu penyebab dari rasa mengantuk yang datang setelah makan. Alergi makanan bisa mempengaruhi pencernaan dan fungsi tubuh. Hal ini bisa membuat rasa lelah atau mengantuk setelah makan. Gejala lain dari faktor ini yang mungkin timbul adalah pusing, migrain, masalah kulit, dan sakit perut.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus