Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Susu termasuk sumber kalsium bagi anak, namun jika dikonsumsi terlalu banyak, bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Berbagai efek samping dan gejala negatif jika minum susu berlebihan harus diwaspadai. Menurut laman wrigglytoes, minum susu baiknya tidak berlebihan.
Dehidrasi
Baca : Agar Nutrisi Dapat Maksimal, Kapan Waktu Terbaik Minum Susu ?
Ketika anak kekurangan cairan atau menderita diare, meminum terlalu banyak susu bisa membuat dehidrasi semakin parah. Sebab, tubuh anak kekuranhan air untuk mengeluarkan kelebihan proteib.
Jika anak mengalami dehidrasi, lebih bijaksana untuk menggunakan air daripada susu.
Anemia Susu
Balita yang minum susu berlebihan juga berisiko mengalami anemia susu atau anemia defisiensi besi, yang mengakibatkan kelebihan oksigen dalam darah.
Sembelit
Susu memang mengenyangkan tetapi tidak menyediakan serat, anak-anak dapat mengalami sembelit karena terlalu banyak minum susu dan makan lebih sedikit makanan serat. Konsumsi susu berlebihan juga secara tidak langsung dapat menyebabkan peningkatan kemungkinan diare dan efek dehidrasi lainnya, karena susu menimbulkan beban zat terlarut dalam ginjal. Melansir dari laman verywellfamily, bisa menjadi masalah bagi balita yang minum lebih dari 16 sampai 20 ons susu setiap hari.
Kebiasaan Makan Yang Buruk
Jika balita yang telah melewati usia 2 tahun terus minum susu, maka muncul kalori ekstra yang menyebabkan anak mudah kenyang dan tidak mau makan makanan bergizi lainnya. Apabila anak telah makan dengan baik, maka kalori ekstra tersebut menyebabkan penambahan berat badan.
Susu bisa menjadi bagian penting untuk kesehatan anak selama tidak menimbulkan dampak buruk pada kesehatan dan status gizinya. Jadi, penting untuk memperhatikan kebiasaan makan anak, ikuti rekomendasi nutrisi dokter, dan bicarakan dengan dokter jika anak minum susu dan menolak makanan lain.
BALQIS PRIMASARI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini