Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Dokter Kulit Bagikan Rahasia Kulit Bercahaya secara Alami

Mitokondria merupakan bagian dari proses produksi kolagen dan elastin kulit, fungsi penghalang, hingga penyembuhan luka yang membuat kulit bercahaya.

13 Februari 2023 | 11.14 WIB

Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Perbesar
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Glowing atau kulit bercahaya jadi kata kunci dalam rutinitas kecantikan. Namun, kata-kata tersebut jadi kehilangan maknanya ketika ada cara untuk mendapatkan kulit bercahaya secara instan dengan menggunakan produk tan atau highlighter. Sebenarnya, kulit memiliki cahaya alami jika sehat dan terawat. Tapi tak banyak yang benar-benar tahu cara untuk mendapatkannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dokter dan biohacker Molly Maloof mengatakan banyak orang lupa bahwa kulit benar-benar bisa terlihat bercahaya emisi cahaya alami itu berasal dari mitokondria, yang pada dasarnya seperti baterai sel. Mitokondria menyediakan energi yang dibutuhkan agar seluruh tubuh berfungsi, termasuk sel-sel kulit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara khusus, mitokondria merupakan bagian integral dari proses produksi kolagen dan elastin kulit, fungsi penghalang, penyembuhan luka, dan vitalitas secara keseluruhan. Jadi saat mengatakan kulit bersinar, sebenarnya itu berarti sel-sel kulit penuh energi sehingga secara alami memancarkan cahaya. 

Untuk mengoptimalkan mitokondria, Maloof memiliki banyak tips biohacking untuk dicoba. Tetapi jika menyangkut rutinitas perawatan kulit, pastikan mengonsumsi (dan menggunakan) antioksidan yang cukup, kata dokter kulit bersertifikat Zenovia Gabriel.

"Menggunakan antioksidan oral dan topikal dapat mengoptimalkan sel untuk menyerap limbah radikal oksigen," kata dia kepada Mind Body Green. Beberapa antioksidan yang direkomendasikan adalah astaxanthin, yang melindungi lapisan kolagen kulit dan telah terbukti membantu mengurangi garis-garis halus dan bintik-bintik penuaan; vitamin C, yang membantu mendukung produksi kolagen alami, dan CoQ10, yang telah terbukti secara klinis mendukung elastisitas dan kehalusan kulit sekaligus memerangi kerutan.

Sedikit info lebih lanjut tentang yang terakhir, sel-sel tubuh benar-benar membutuhkan CoQ10 untuk menghasilkan energi, dan karena CoQ10 menurun seiring bertambahnya usia, begitu pula aktivitas mitokondria dan pembentukan energi. Jadi jika benar-benar serius untuk mengisi ulang mitokondria, tambahkan antioksidan yang larut dalam lemak ke dalam rutinitas perawatan kulit.

Jika memilih suplemen, cari kandungan ubiquinol pada label, karena itu adalah bentuk CoQ10 yang paling bioavailabilitas, bioaktif dan telah terbukti secara klinis meningkatkan level CoQ106 dalam tubuh.

Jadi, jika ingin kulit berchaya, utamakan kesehatan mitokondria karena senyawa ini bertanggung jawab atas energi di semua sel. 

MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Dijalani Orang dengan Kulit Sehat dan Bercahaya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus