Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Doyan Gorengan Harus Siap dengan 7 Risiko Penyakit Ini

Makan gorengan dalam jumlah banyak berbahaya, karena mengandung banyak minyak dan kadar lemak tinggi. 7 Risiko penyakit ini harus diwaspadai.

18 September 2022 | 07.07 WIB

Penjual takjil musiman menyusun gorengan saat bulan Ramadan di Kebon Jeruk, Jakarta, 9 April 2022. Pada Ramadan 1443 omzet penjual takjil musiman mulai meningkat daripada Ramadan sebelumnya. TEMPO/Fajar Januarta
Perbesar
Penjual takjil musiman menyusun gorengan saat bulan Ramadan di Kebon Jeruk, Jakarta, 9 April 2022. Pada Ramadan 1443 omzet penjual takjil musiman mulai meningkat daripada Ramadan sebelumnya. TEMPO/Fajar Januarta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Gorengan adalah salah satu makanan yang diminati banyak orang. Namun tanpa disadari, makan gorengan dalam jumlah banyak dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Hal ini karena gorengan mengandung banyak minyak dan kadar lemak yang cukup tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menurut penelitian yang dilakukan Shenzen University Health Sciene Center, makan gorengan berlebihan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke hingga 28 persen dan peningkatan jantung koroner sebesar 22 persen. 

Bahaya Gorengan Bagi Kesehatan

Selain itu, ahli nutrisi asal Amerika Serikat, Ashley Kitchens mengatakan makanan yang digoreng lebih padat kalori dan meningkatkan kolestrol jahat tubuh manusia. Melansir dari Healthline, berikut beberapa efek samping terlalu banyak makan gorengan:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sakit Perut

Sakit perut adalah salah satu efek samping pertama akibat terlalu banyak makan gorengan. Tak hanya itu, gorengan juga bisa menyebabkan perut kembung hingga diare.

2. Berbahaya Bagi Usus

Gorengan mengandung banyak minyak yang dapat membahayakan bakteri sehat yang hidup di usus. Bakteri sehat atau mikrobioma mempunyai peran yang dapat melindung gangguan pencernaan. Sehingga jika bakteri sehat tersebut terganggu maka akan berbahaya bagi kesehatan usus.

3. Obesitas

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, gorengan dapat menyebabkan obesitas. Bagi seseorang yang memiliki berat badan lebih sebaiknya segera menghindari makan gorengan sejak dini. Pasalnya, gorengan mengandung banyak lemak yang berisiko meningkatkan risiko obesitas.

4. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makanan yang digoreng telah terbukti dapat meningkatkan tekanan darah, menurunkan kolesterol HDL (baik), menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas. Beberapa masalah kesehatan ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

5. Meningkatkan risiko diabetes

Makan gorengan terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko diabetes. Apalagi jika gorengan yang dikonsumsi mengandung pemanis buatan yang dapat menyebabkan asupan kalori dan gula terlalu tinggi.

6. Menimbulkan jerawat

Banyak orang yang mengaitkan mengkonsumsi makanan berminyak dapat menimbulkan jerawat. Namun, perlu ada penelitian lebih untuk dapat membuktikan efek samping ini.

7. Merusak fungsi otak

Efek samping terlalu banyak makan gorengan yang terakhir juga harus diwaspadai. Pasalnya terlalu banyak makan gorengan bisa menyebabkan rusaknya fungsi otak.

WINDA OKTAVIA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus