Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Batu ginjal adalah kondisi medis yang umum, terjadi ketika mineral dan garam menumpuk di ginjal dan membentuk batu keras. Batu ginjal dapat menyebabkan rasa nyeri luar biasa, terutama jika menghalangi saluran kemih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu metode populer untuk menangani batu ginjal tanpa operasi adalah Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL). Bagaimana proses pemecahan batu ginjal dengan mennggunakan ESWL?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Cleveland Clinic, ESWL adalah prosedur non-bedah yang umum dilakukan untuk mengobati batu ginjal. Prosedur ini menggunakan gelombang kejut (tekanan) berenergi tinggi untuk memecah batu. Potongan-potongan kecil batu kemudian dapat bergerak melalui saluran kemih dan keluar dari tubuh dengan lebih mudah.
Batu ginjal adalah massa seperti batu yang terbentuk ketika tubuh memiliki kadar zat tertentu (seperti kalsium) yang tinggi dalam air seni (urine). Batu ginjal terbentuk di dalam ginjal, tetapi dapat berpindah ke ureter yakni saluran yang membawa air seni ke kandung kemih.
Sebelum Tindakan ESWL
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum tindakan ESWL dilakukan seperti:
Menjalani tes darah atau urine. Anda mungkin akan menjalani tes darah untuk memeriksa fungsi ginjal dan jumlah darah serta tes urine untuk memeriksa infeksi saluran kemih. Selain itu biasanya pasien akan diminta berhenti makan dan minum beberapa jam sebelum prosedur.
Proses ESWL
Dokter akan memberikan anastesi lokal atau sedasi ringan mungkin diberikan untuk kenyamanan sehingga pasien akan tertidur.
Penyedia layanan akan menggunakan sinar-X atau ultrasound untuk menentukan lokasi batu. Gambar-gambar tersebut akan membantu penyedia layanan mengarahkan gelombang kejut setepat mungkin ke batu.
Mesin litotripsi gelombang kejut mengirimkan gelombang energi yang kuat melalui air dan masuk ke dalam tubuh. Jika pasien diberikan bius total, maka mungkin mendengar suara letupan atau merasakan sensasi getaran di tubuh.
Ribuan gelombang kejut diarahkan ke batu ginjal, memecah batu menjadi beberapa bagian.
Dikutip dari laman Siloam Hospital, selama beberapa minggu usai tindakan ESWL, potongan-potongan kecil itu akan keluar dari dalam tubuh melalui urine. Oleh karenanya, tindakan ESWL cocok untuk pasien yang memiliki batu ginjal dengan ukuran diameter maksimal 2 sentimeter.
ESWL Tidak Dianjurkan untuk Pasien Kondisi Tertentu
- Walaupun cukup efektif untuk penyembuhan, namun pengobatan ini tidak disarankan untuk pasien dengan kondisi antara lain:
- Memiliki penyakit ginjal, seperti kanker ginjal dan infeksi ginjal.
- Mempunyai bentuk dan fungsi ginjal yang tidak normal.
- Sedang hamil, karena sinar-X dan gelombang suara yang digunakan ESWL berisiko menganggu kesehatan kandungan.
Pilihan Editor: ESWL Atasi Batu Ginjal Tanpa Operasi