Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fakta Unik Telinga yang Mungkin Anda Tidak Tahu

Mungkin ada fakta yang tak diketahui soal telinga selain mendengar, misalnya berperan penting pada keseimbangan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.

27 Mei 2024 | 20.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mengusap telinga. Lovemerubme.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Telinga adalah bagian tubuh di kepala yang tak bisa kita lihat tanpa bantuan cermin. Fungsi telinga sangat penting karena dari sinilah kita bisa mendengar suara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun mungkin ada fakta lain yang tak diketahui soal telinga selain mendengar, misalnya berperan penting pada keseimbangan tubuh, mempengaruhi saat mabuk perjalanan, dan bahkan saat makan. Berikut fakta unik indera pendengaran ini seperti dilansir The Sun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apakah terus tumbuh?
Ada mitos telinga terus tumbuh seiring usia. Padahal saat orang mencapai usia dewasa, pertumbuhan telinga pun ikut terhenti. 

Tak semua orang bisa menggerakkannya
Anda mungkin pernah melihat orang yang mampu menggerakkan telinga sehingga daunnya bergoyang. Sayangnya, tak semua orang diberi kemampuan untuk menggerakkannya.

Bukan telinga yang mendengar
Mata menerima cahaya tapi otak lah yang menerjemahkan informasi menjadi gambar. Begitu juga dengan telinga. Mereka menerima gelombang suara tapi otak lah yang menerjemahkannya menjadi suara yang kita kenal.

Berapa frekuensi suara yang bisa terdengar?
Telinga manusia bisa mendeteksi gelombang suara antara 20-20.000 Hertz. Kehilangan pendengaran bisa terjadia pada usia berapa pun termasuk karena paparan suara yang terlalu tinggi atau di atas 120 desibel.

Kotoran telinga tak perlu dibersihkan
Telinga bisa membersihkan diri sendiri sehing Anda tak perlu bersusah payah mengoreknya untuk mengeluarkan kotoran yang berbentuk seperti lilin. Kotoran telinga sebenarnya juga tak kotor karena hanya berupa kumpulan debu, bakteri, dan sebagainya yang tak akan merusak telinga.

Warna kotoran telinga berbeda
Ada yang berwarna kuning dan ada pula yang putih. Ternyata genetik juga mempengaruhinya, seperti yang ditemukan di Jepang pada 2006. Kotoran telinga berwarna kuning ada pada ras Kaukasian dan Afrika sedangkan yang putih pada orang Asia Timur.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus