Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Fatigue, Penyebab Rasa Kantuk yang Menyerang di Siang Hari

Fatigue juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang menyerang di siang hari saat tubuh seharusnya dalam masa-masa produktif.

19 Februari 2025 | 00.48 WIB

Ilustrasi kelelahan atau jam koma. Foto: Canva
Perbesar
Ilustrasi kelelahan atau jam koma. Foto: Canva

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Fatigue adalah kondisi dimana tubuh merasakan rasa lelah yang berlebihan. Rasa lelah tersebut tak jarang akan berubah menjadi tekanan rasa kantuk yang tidak pandang waktu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Fatigue juga dapat menyebabkan rasa kantuk yang menyerang di siang hari saat tubuh seharusnya dalam masa-masa produktif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Rasa kantuk merupakan respon alami tubuh yang menjadi petanda penting bagi tubuh untuk segera beristirahat atau tidur. Pada umumnya rasa kantuk akan dialami ketika malam hari menjelang jam tidur atau setelah lelah beraktifitas seharian. Namun, kadangkala kantuk juga sering menyerang di jam-jam tertentu seperti siang hari. Kantuk juga dapat menyerang secara tiba-tiba saat Anda sedang aktif bekerja.

Dilansir dari laman CNA Lifestyle seorang ahli saraf di Rumah Sakit Northwestern Medicine Lake Forest, dokter Ian Katznelson menjelaskan bahwa rasa ingin tidur yang dirasakan tubuh diatur dalam sebuah sistem yang disebut dengan irama sirkandian. Irama sirkadian merupakan irama tidur alami yang dimiliki oleh tubuh. Sebagian ritme sirkadian di atur oleh otak.

Lingkungan menjadi pemeran utama yang mempengaruhi perubahan irama sirkadian tubuh. Perubahan irama sirkadian akan mempengaruhi munculnya rasa kantuk sehingga bisa terjadi kapan saja baik malam, pagi, siang, atau sore hari.

Kantuk yang Menyerang Pada Pagi, Siang, atau Sore hari Disebabkan oleh Berbagai Faktor

Rasa kantuk diperoleh dari adanya respon yang menekan tubuh untuk tertidur. Normalnya tubuh akan merasakan tekanan rasa kantuk pada malam hari. Tapi pada beberapa kejadian tekanan rasa kantuk juga bisa dialami pada pagi, siang, atau sore hari. Hal tersebut dapat terjadi ketika pada saat malam hari tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup. Semakin lama tubuh terjaga maka semakin banyak energi terkuras, hal tersebut menyebabkan tubuh menuntut untuk tidur di siang hari. 

ilmuwan senior di Universitas Tufts yang mengkhususkan diri dalam metabolisme energi, Sai Krupa Das mengatakan bahwa makanan manis dan mengandung karbohidrat yang Anda konsumsi sehari-hari dapat berkontribusi terhadap rasa lelah yang dapat memicu kantuk. 

Karbohidrat dan makanan mengandung gula akan cepat diolah oleh tubuh. Tubuh membutuhkan Insulin untuk mengolahnya. Meskipun di suatu sisi energi tubuh turut bertambah, namun kelebihan insulin juga dapat menyebabkan Anda merasa lesu. Agar tidak mudah lesu pertimbangkan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga menghindari lonjakan Insulin.

Mengantuk di siang hari juga dapat disebabkan oleh kualitas tidur yang tidak baik. Ada beberapa gangguan tidur yang dapat membuat kualitas tidur tidak maksimal, sehingga menyebabkan kantuk di luar waktu tidur.

Pertama, apnea atau gangguan pernapasan tidur. Apnea ditandai dengan jeda singkat saat bernapas di malam hari. Kondisi tersebut menyebabkan tidur terfragmentasi dan menyebabkan timbulnya kantuk berlebihan di siang hari karena kualitas tidur yang buruk.

Gangguan tidur kedua ialah narkolepsi. Narkolepsi adalah gangguan yang membuat tubuh tidak mampu menahan nrasa kantuk berlebihan yang terjadi di luar jam tidur. Kondis tersebut dapat terjadi akibat kondisi neurologis di mana otak tidak dapat mengatur siklus tidur dan bangun dengan  baik. Gangguan tidur yahng ketiga adalah hipersomnia. Hipersomnia merupakan gangguan tidur yang  mengakibatkan penderitanya tetap mengantuk walaupun sudah memiliki waktu tidur yang cukup di malam hari. 

Selain eberapa peneybab di atas, kebiasaan di malam hari, seperti  buang air di malam hari yang terlalu sering. Buang air kecil di malam hari yang terlalu sering membuat orang terjaga sehingga waktu tidurnya menjadi terganggu. 

Mendapatkan kualitas tidur yang baik merupakan hal penting agar hari Anda yang produktif tidak tergganggu dengan rasa kantuk yang tiba-tiba menyerang. Jika Anda merasa tengah mengahdapi kondisi Fatigue yang sudah sangat mengganggu Anda dapat berkonsultasi dengan pakar kesehatan untuk mengembalikan kebiasaan tidur yang baik. 

Andni Sabrina turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Pilihan editor: Apa Perbedaan Fatigue dan Burnout?

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus