Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan bahwa cuaca panas di sejumlah tempat disebabkan oleh gerak semu matahari yang sejak September bergerak melalui daerah khatulistiwa menuju bumi bagian selatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kondisi ini menyebabkan radiasi matahari yang diterima oleh permukaan bumi di wilayah tersebut relatif menjadi lebih banyak sehingga akan meningkatkan suhu udara pada siang hari," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan kondisi seperti ini, menjaga daya tahan tubuh pun perlu dilakukan. Namun, jika memang tak terhindarkan dan Anda sudah terlanjur flu dan pilek, tak perlu khawatir sebab ada beberapa tips dari situs Web MD dan Healthline.
#Mandi air hangat
Dalam kondisi flu, cobalah dulu mandi dengan air hangat. Posisikan kepala berada di bawah pancuran air hangat. Anda pun akan menghirup uap dari air hangat yang dipercaya bisa cepat melembabkan bagian hidung. Hasilnya, sumbatan hilang dan Anda pulih seperti sedia kala.
#Atur konsumsi kafein, makanan asin, pedas dan manis
Kafein, makanan asin, manis dan pedas harus dikontrol, bahkan dihindari saat flu dan batuk, sebab bisa menyebabkan dehidrasi lebih cepat. Padahal, untuk mengobati flu, menjaga hidrasi adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.
#Konsumsi vitamin C dan seng
Sudah terbukti vitamin C dan seng membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan pilek. Seng diberikan dalam waktu 24 jam dari timbulnya gejala untuk mengurangi durasi dan keparahan pilek biasa pada orang sehat. Ketika seng ada dalam diet untuk setidaknya lima bulan, zat ini juga ampuh mengurangi masalah terkait flu.
#Minum antihistamin
Antihistamin dan obat batuk kadang diberikan oleh dokter. Tujuannya untuk membuka sumbatan di hidung. Ia bekerja dengan cara mengurangi gejala flu dan melegakan saluran hidung, mengurangi sekresi hingga ingus mengering. Tapi, ini adalah jalan terakhir bila semua cara tradisional tidak berhasil.