Fun Fact: Sebab Ayam Goreng KFC Laris Manis saat Malam Natal di Jepang

TEMPO.CO, Jakarta - Ada fakta menarik soal penjualan ayam goreng KFC pada setiap malam Natal di Jepang. Penjualan ayam goreng KFC pada malam Natal di Jepang mencapai 7,1 miliar Yen pada 2019. Tahun berikutnya turun menjadi 6,9 miliar Yen karena pandemi Covid-19.

Mengutip Reuters, hari-hari menjelang perayaan Natal, terlebih di malam Natal, adalah panen besar untuk para penjual ayam goreng. Warga negara asing di Jepang yang merayakan Natal kesulitan mendapatkan ayam kalkun sebagai bahan hidangan khas Natal. Akhirnya, mereka memilih makan ayam goreng.

Kendati hanya sekitar satu persen populasi Jepang yang beragama Kristen, perayaan Natal menjadi bagian dari semarak libur akhir tahun di sana. Dan saat perayaan berlangsung, maka ayam goreng adalah santapan wajib bagi masyarakat, terutama anak muda Jepang.

Itu sebabnya KFC selalu memberikan promosi di setiap malam Natal. Promosi perdana berlangsung pada 1974 dengan nama "Kentucky for Christmas". Isi paket promosi Natal ini terdiri atas sekeranjang ayam goreng untuk dimakan bersama keluarga dan sebotol anggur.

Tahun ini, KFC Jepang kembali membuat promosi khusus di malam Natal. Namun ada syaratnya, yakni hanya mereka yang memesan lebih awal lewat daring dan mengambil pesanan ayam goreng pada jam yang sudah ditentukan. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu mengantre terlalu lama dan tiada kerumunan.

Baca juga:
16 Ribu Pegawai KFC Dapat Vaksinasi Covid-19, Area Jabodetabek Dulu