Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Azotemia kondisi ginjal rusak tersebab penyakit atau cedera. Seseorang bisa mengalaminya ketika ginjal tidak lagi membuang limbah nitrogen yang cukup. Mengutip Health Jade, azotemia kondisi medis yang ditandai kadar produk limbah nitrogen beracun yang tinggi. Biasanya dibuang melalui urine, tapi menumpuk di dalam darah. Ada tiga jenis azotemia, yaitu prerenal, intrinsik, dan postrenal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Azotemia sebagian besar terkait penyaringan darah yang tidak mencukupi atau tak berfungsi dengan baik oleh ginjal. Azotemia menyebabkan uremia dan gagal ginjal jika tidak segera mendapat penanganan medis. Fungsi utama ginjal yang sehat membuang produk sampingan metabolisme nitrogen. Azotemia terjadi ketika ginjal rusak dan tidak bisa membuang.
Risiko azotemia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nitrogen urea darah dan kreatinin hanya dua penanda penimbunan nitrogen yang mudah diukur. Ketika kadarnya meningkat, seseorang bisa dikatakan mengalami disfungsi ginjal.
Ketika produk limbah nitrogen, seperti kreatinin dan urea menumpuk di dalam tubuh, kondisi ini menyebabkan azotemia. Produk limbah itu menjadi racun ketika menumpuk. Produk limbah itu juga merusak jaringan dan mengurangi kemampuan organ untuk berfungsi.
Azotemia dan uremia dua jenis kondisi ginjal yang berlainan. Namun, keduanya berhubungan dengan penyakit atau cedera ginjal. Azotemia terjadi ketika terdapat nitrogen dalam darah. Sedangkan uremia terjadi ketika terdapat urea dalam darah.
Kondisinya cenderung tak disadari jika belum sampai gejala yang berat. Biasanya gejala serius ketika kondisi gagal ginjal. Mengutip Healthline, gejala azotemia meliputi beberapa kondisi, antara lain:
1. Gagal ginjal akut jika azotemia terus berkembang
2. Kehilangan energi
3. Tidak bisa melakukan kegiatan biasanya
4. Kehilangan nafsu makan
5. Mual dan muntah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
