Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gerhana Bulan Juli 2018 tinggal menghitung menit. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mengungkapkan, gerhana bulan total pada 28 Juli 2018 akan terjadi dinihari di langit barat. “Fase gerhana dimulai pukul 01.24 sampai pukul 05.19 WIB,” kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, Kamis, 26 Juli 2018.
Baca: Gerhana Bulan Juli 2018, Amati Meteor Cantik di Atas Bulan
Menjelang gerhana bulan Juli 2018, ada saja berita bohong alias hoax yang dikirim ke berbagai grup WhatsApp. Salah satu kabar yang beredar adalah larangan orang untuk menyalakan telepon genggam karena khawatir efek radiasi. Kira-kira bunyi berita bohong itu seperti ini:
"Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi pastikan off hp, laptop dll dan jauhkan dari badan anda. TV Singapore telah mengumumkan berita tersebut. Tolong beritahu keluarga dan sahabat-sahabat Anda. Malam ini antara jam 00:30 pagi hingga 3.30 pagi bumi kita akan menghadapi radiasi yg paling tinggi.
Pancaran cahaya Cosmic akan melintasi dekat dengan bumi. Oleh itu off hp dan lain lain dan jauhkan dari badan Anda sebab akan menyebabkan kita mendapat efek radiasi yg berbahaya....
Boleh lihat di google dan NASA dan berita BBC. Bagikan pesan ini kepada orang-orang lain yang penting bagi keluarga ,Teman,Sahabat, dan juga anak istri Anda. Anda boleh menyelamatkan nyawa banyak orang dengan berbuat demikian...
Semoga bermanfaat
Aamiin"
Kabag Humas Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Jasyanto memastikan berita yang tersebar hoax. "Ini hoax. Selalu menggunakan momen gerhana munculnya (berita ini)," kata Jasyanto saat dikonfirmasi Tempo pada Jumat 27 Juli 2018.
Baca: Tips Penting Memotret Gerhana Bulan Juli 2018 dengan Ponsel
Jasyanto mengatakan masyarakat boleh menggunakan telepon genggam dan alat elektronik lain saat menikmati indahnya fenomena Gerhana Bulan Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini