Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gibran Salah Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil Harusnya Asam Folat, Bisa Bahaya Jika Tertukar

Gibran salah sebut asam sulfat untuk ibu hamil, harusnya asam folat. Apa perbedaan mendasar keduanya?

5 Desember 2023 | 19.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menjadi perbincangan di media sosial setelah menyebut tentang kebutuhan asam sulfat bagi ibu hamil, yang seharusnya asam folat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Video berdurasi 14 detik diunggah oleh akun @awl*** pada Senin, 4 Desember 2023, pukul 13.01, menampilkan Gibran Rakabuming sedang memberikan materi dihadapan empat orang yang duduk di meja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam video tersebut, Gibran menyampaikan, "Ketika hamil, harus dicek, ya, asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak. Ketika anaknya lahir sampai dua tahun, ASI-nya terpenuhi nggak, berat badannya." Pernyataan ini diucapkan saat acara Diskusi Ekonomi Kreatif di sebuah kafe, sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah.

Perbincangan warganet menjadi ramai, karena asam sulfat dan asam folat jelas sangat berbeda. “Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya,” kata Gibran usai badminton di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 4 Desember 2023.

Meskipun belum diketahui kapan video itu diambil dan kapan acara diselenggarakan, terlihat bahwa banyak orang memperhatikan Gibran saat ia memberikan materi. Lantas, Apa itu asam folat dan asam sulfat?

Banyak masyarakat yang ingin mengetahui perbedaan antara asam sulfat dan asam folat, mengingat keduanya memiliki nama yang serupa jika hanya didengar sekilas. Namun, keduanya adalah zat asam yang berbeda.

Asam Sulfat

Asam sulfat adalah zat mineral yang berwujud cairan padat, tidak berwarna, berminyak, dan bersifat korosif. Menurut Britanica dan CDC, asam sulfat (H2SO4) merupakan zat korosif yang dapat merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru. Paparan yang parah dapat berakibat fatal.

Asam sulfat ditemukan dalam air aki kendaraan dan digunakan dalam berbagai industri seperti pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, detergen, garam, dan asam anorganik. Zat ini juga digunakan dalam produksi bahan kimia lainnya, seperti bahan peledak dan lem. Asam sulfat memiliki sifat dehidran kuat dan mudah bereaksi dengan air, bahkan mampu membakar bahan organik dan meninggalkan residu karbon.

Asam Folat

Asam folat merupakan jenis vitamin B yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam. Menurut Healthline, asam folat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru, serta mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Asam folat dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan asam folat.

Asam folat juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati anemia pernisiosa, aplastik, atau normostik. Selain itu, memiliki manfaat seperti meningkatkan kemampuan berpikir, menurunkan gejala depresi, menurunkan tekanan darah, mencegah gangguan kehamilan, dan menjaga kesehatan jantung. Dengan perbedaan ini, diharapkan informasi ini dapat membantu masyarakat untuk memahami fungsi dan sifat masing-masing zat, serta menghindari pemahaman yang keliru.


ANGELINA TIARA PUSPITALOVA  I  ADIL AL HASAN 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus