Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Gluten adalah Protein, Kenapa Harus Dipangkas Asupannya?

Gluten adalah protein alami pada buliran seperti gandum. Meski reputasinya buruk protein ini tak membahayakan tubuh kecuali penderita penyakit celiac.

10 Desember 2023 | 13.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang menghindari gluten, selain alergi juga alasan kesehatan lain, seperti yang dilakukan petenis Novak Djokovic. Menjalani diet bebas gluten sudah umum meski tak ada alasan medis yang menganjurkannya. Saat diet ketogenik dan paleo populer di dunia, sepertinya kita juga perlu memahami apakah diet gluten juga baik.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gluten adalah protein alami pada buliran seperti gandum, rye, dan barley. Roti, kue-kue, pasta, dan sereal adalah makanan yang mengandung gluten, serta penting bagi struktur dan tekstur makanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Gluten baik untuk membuat kue, kukis, dan roti karena membantu melekatkannya dengan bahan-bahan lain dan mengikat molekul air untuk membuat makanan terasa ringan dengan tekstur berudara," jelas  Abi Lepolt, pakar diet di RS Anak Cincinnati, kepada USA Today.

Meski reputasinya buruk, protein ini tak membahayakan tubuh kecuali Anda menderita penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, kata pakar diet Amy Reed dari rumah sakit yang sama serta juru bicara Akademi Nutrisi dan Diet di Amerika Serikat.

Jangan hindari gluten
Pada penderita penyakit celiac, gluten memicu respons autoimun yang merusak usus kecil. Gejala penyakit ini termasuk berbagai masalah pencernaan serta masalah pertumbuhan. Penyakit celiac juga bisa mempengaruhi bagian lain tubuh dan menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, dan masalah reproduksi pada wanita.

Intoleransi gluten, atau sensitivitas gluten nonceliac, dinilai tak terlalu serius dibanding penyakit celiac karena tak menyebabkan kerusakan tubuh. Orang dengan intoleransi gluten jatuh sakit setelah mengonsumsinya dan bisa mengalami masalah pencernaan. Jika tak mengalami semua masalah kesehatan di atas, Anda tak perlu menyingkirkan gluten dari pola makan karena justru bisa berdampak buruk.

"Jika menghindari gluten, Anda akan kehilangan manfaat dari beberapa makanan. Gandum utuh mengandung rangkaian vitamin B, serat," ujar Reed.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus