Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Popularitas quinoa sebagai makanan utama terus naik. Selain dianjurkan oleh banyak ahli gizi, beberapa pesohor seperti Eva Mendez, Zoe Saldana, dan Katy Perry menyatakan kesukaan mereka pada makanan ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Enak, bergizi, dan tak mahal, quinoa semakin populer beberapa dekade terakhir ini karena tinggi protein, bebas gluten, dan bisa diolah jadi banyak makanan," kata Dr. Uma Naidoo, ahli gizi di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Amerika Serikat, kepada USA Today.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Quinoa adalah jenis makanan yang berasal dari biji-bijian namun lebih mirip buliran seperti beras dan gandum. Warnanya bervariasi antara hitam, putih, merah, dan kuning. Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak 5.000 tahun lalu dan banyak ditemukan di Pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Tanaman ini bisa dipanen dengan mesin atau manual dan diklaim sebagai sumber antioksidan serta berbagai vitamin dan mineral, seperti folat, mangan, fosfor, zat besi, vitamin B1, dan magnesium. Quinoa juga disebut mengandung protein meski tak sebanyak sumber protein lain. Manfaat lain adalah harganya tak terlalu mahal dan tak perlu waktu lama untuk memasaknya.
"Hanya butuh 15 menit untuk memasaknya, bisa dibuat seperti nasi atau bubur, atau olahan lain," jelas Jill Weisenberger, pakar diet di Virginia serta penulis Prediabetes: A Complete Guide.
Perhatikan kalorinya
Selain bebas gluten, quinoa juga tak membahayakan glukosa darah seperti nasi. "Karena mengandung protein, serat, dan mikronutrien, quinoa tak banyak berdampak pada gula darah," kata Naidoo.
Sementara itu, Weisenberger memuji quinoa superbergizi dan sumber serat diet yang baik. Namun dia mengingatkan untuk mengecek kalorinya jika dimakan setiap hari.
"Seperti biji-bijian lain, semangkuk quinoa masak mengandung sekitar 225 kalori jadi penting untuk mengontrol konsumsinya buat yang menjaga berat badan," tuturnya.