Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Mendengar kata autisme yang terbayang adalah perawatan ekstra. Betapa sulitnya orang tua atau pengasuh dalam membesarkan anak dengan autisme. Autisme dapat digambarkan sebagai gangguan perkembangan yang menghambat kemampuan anak untuk belajar, berinteraksi, dan berkomunikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Autisme sekarang disebut sebagai gangguan spektrum. Autisme mempengaruhi otak dan sistem saraf, yang mempengaruhi kesehatan kognitif, sosial, dan emosional seorang individu. Gangguan otak kompleks disebabkan oleh mutasi tertentu dalam gen. Sejauh ini, autisme hanya dapat diobati dan belum dapat disembuhkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Beberapa gejala utama dari autisme yaitu anak tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan sosial, perilaku kompulsif, agresif, ketidakmampuan belajar, koordinasi keterampilan lemah, apatis, gangguan berbicara, cemas, dan lain sebagainya. Terbayang bukan orang tua dengan anak autis akan melewati waktu yang sangat sulit.
Ada beberapa hal yang tak pernah boleh dikatakan kepada orang tua anak dengan autisme, dilansir dari laman Boldsky. Berikut di antaranya.
1. Dia akan tumbuh lebih baik
Autisme bukan hanya fase atau perubahan suasana hati tapi gangguan serius yang tidak bisa disembuhkan. Jadi, mengatakan bahwa anak akan tumbuh tidak dengan kondisi itu akan membuat orang tua merasa lebih buruk.
2. Buat dia melakukannya
Anak-anak dengan autisme sering tidak dapat mematuhi dan tidak melakukan hal sesuai yang diminta dan orang tua tidak bisa memaksa mereka untuk melakukannya karena akan membuat anak melawan dan agresif.
3. Dia harus disiplin
Kata yang sangat keras untuk orang tua dari anak autis karena menghukum atau mencoba untuk mendisiplinkan anak autis tidak gampang sebab fungsi kognitif mereka terganggu.
4. Dia terlihat normal
Pernyataan ini bisa sangat sensitif bagi banyak orang tua anak-anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini seperti menyiratkan bahwa anak mereka tidak benar-benar normal tapi dia tampak normal dan juga membuat orang tua mungkin meremehkan kondisi anak dengan autisme.