Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

16 Mei 2024 | 20.58 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan PT. Nawakara Perkasa Nusantara menjelaskan sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas publik amat berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus (ABK) saat beraktivitas di tempat umum.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Parenting untuk special kids atau anak berkebutuhan khusus membutuhkan pendekatan berbeda yang harus selalu diimbangi dengan kesabaran dan pemahaman yang ekstra. Karena itu, security assessment bagi mereka khususnya pengidap autisme penting untuk diketahui,” kata Deputy CEO & Transformation Nawakara, Satria Djaya Najamuddin, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Djaya menuturkan kolaborasi antara orang tua yang memiliki ABK dan pengelola fasilitas publik seperti mal, rumah sakit, dan area bermain sangat dibutuhkan agar anak dapat beradaptasi dengan tempat umum. Hal penting yang perlu dipahami orang tua yakni mempelajari jenis dan kebiasaan anak berkebutuhan khusus itu sebab orang tua dapat lebih mudah memberikan penanganan ketika anak mengalami tantrum di ruang publik. Orang tua juga perlu mengenali kebutuhan anak karena setiap anak tentu memiliki karakter dan kebiasaan yang berbeda, terutama pada saat menemui hal dan suasana baru.

“Berikan bantuan dan perhatian lebih kepada anak berkebutuhan khusus karena memang sangat membutuhkan perhatian lebih dari orang tua,” jelasnya.

Penting bagi pemilik area
Pemahaman ini juga penting diketahui oleh pemilik area publik agar mampu menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan aman bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Misalnya, mengetahui jenis makanan yang membuat ABK jadi lebih aktif dan lain sebagainya.

“Dengan begitu, mereka bisa dengan mudah dikontrol. Saat di tempat publik, sangat penting mencari tahu pintu masuk dan keluar hingga memberi informasi pada pengelola layanan publik mengenai kondisi anak sehingga penanganannya bisa dilakukan secara tepat,” ujar Djaya.

Menjaga keamanan, keselamatan, dan kenyamanan ABK saat di area publik juga dapat dilakukan orang tua melalui pemberian latihan secara bertahap. Latih anak menghadapi situasi di area publik dalam hal-hal kecil, mulai dari tempat yang lebih sepi hingga tempat dengan situasi yang ramai, termasuk melatih keterampilan anak melalui cara mengenali petugas keamanan atau orang dewasa yang dipercaya jika mereka butuh bantuan.

“Jangan lupa juga untuk memberikan pujian dan penghargaan. Berikan pujian atau hadiah kecil ketika anak berhasil mengikuti instruksi dan tetap tenang di area publik,” ujar Djaya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus