Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Hanya 29,5 Persen Hewan Peliharaan di Indonesia yang Pernah Kunjungi Dokter Hewan

Jumlah dokter hewan yang masih sedikit dan sulitnya akses klinik hewan jadi faktor hanya sepertiga hewan peliharaan yang kunjungi dokter hewan.

29 Maret 2023 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi kucing. Sumber: Unsplash/asiaone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Hewan peliharaan menjadi salah satu faktor kebahagiaan para pemiliknya. Salah satu kewajiban yang penting dilakukan para pemilik hewan adalah memastikan kesehatan hewan kesayangan mereka dengan secara rutin memeriksakannya ke dokter hewan. Sayang, menurut data yang dibuat oleh Riset Royal Canin Indonesia pada 2022, hanya 29,5 persen hewan peliharaan yang pernah kunjungi dokter hewan. Data itu juga menyebutkan kebanyakan para pemilik hewan peliharaan membawa hewan kesayangan mereka kunjungi dokter hewan hanya saat sakit dan membutuhkan pengobatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, terdapat pemahaman yang keliru di kalangan para pemilik yang berpikir bahwa hewan peliharaan alias anabul mereka yang sakit akan segera sembuh setelah berkonsultasi dan mendapat pengobatan dari dokter hewan. Meskipun benar bahwa dokter hewan berperan besar dalam membantu anabul tetap sehat, namun peran aktif pemilik adalah hal yang paling krusial. Penelitian Royal Canin pada 2019 turut menunjukkan korelasi yang tinggi antara kunjungan dokter hewan dan tingkat harapan hidup hewan kesayangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beranjak dari hal tersebut, Royal Canin, brand nutrisi kesehatan untuk anjing dan kucing, ingin membangun ekosistem hewan kesayangan yang dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengusung tema baru "Promoting Quality of Life” atau “Meningkatkan Kualitas Hidup” yang menjadi bagian dari inisiatif jangka panjang Royal Canin, "Vet is Our Hero”.

President Director of Royal Canin Indonesia Ridarrahim Nirwandar berniat untuk mewujudkan ekosistem yang lebih ramah terhadap hewan kesayangan di Indonesia. Ridarrahim mengatakan timnya telah bekerja sama dengan dokter hewan dan para profesional, pemilik hewan kesayangan, asosiasi, komunitas, pelaku bisnis, hingga pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah kunjungan hewan peliharaan ke dokter hewan. "Kami sangat mendorong terciptanya kolaborasi di antara pemangku kepentingan ini. Hewan kesayangan kita telah menghadirkan begitu banyak kebahagiaan dalam hidup kita, dan sebagai balasannya, kita harus menciptakan dunia yang lebih baik untuk mereka,” kata Ridarrahim dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 28 Maret 2023.

Perusahaan ini percaya bahwa kesadaran para pemilik hewan menjadi salah satu pilar penting dari ekosistem yang ramah hewan kesayangan. Selain itu, ketersediaan dan kapasitas dokter hewan menjadi faktor yang tak kalah krusial. Sayangnya, saat ini Indonesia memiliki rasio dokter hewan dan klinik hewan yang sangat tidak proporsional dengan populasi hewan kesayangan. Satu dokter hewan diperuntukkan untuk melayani 9.100 hewan kesayangan dan satu klinik untuk setiap 21.000 hewan kesayangan. Penambahan jumlah dokter dan klinik hewan sangat diperlukan untuk mewujudkan ekosistem ramah hewan yang solid.

Selain perbandingan dokter hewan dan hewan peliharaan yang belum seimbang, tantangan lain adalah jarak dan akses juga menjadi pertimbangan utama pemilik hewan akan ajak anabul mereka berkunjung ke dokter hewan. Jarak yang jauh menjadi kendala utama untuk membawa hewan kesayangan ke dokter hewan. Sebaliknya, jika dokter dan klinik hewan dapat dengan mudah dijangkau di sekitar tempat tinggal pemilik, hal tersebut menjadi salah satu motivasi untuk memeriksakan hewan kesayangannya secara rutin. Tanpa disadari, faktor-faktor tersebut berkontribusi terhadap kualitas dan tingkat harapan hidup hewan kesayangan.

Dalam kampanye Vet is Our Hero,  Royal Canin menyelenggarakan workshop tahunan yang melibatkan dokter hewan dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kapasitas layanan dokter hewan di Indonesia. Hal ini penting karena dokter hewan berperan besar untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan hewan kesayangan di antara pemilik hewan kesayangan, komunitas dokter hewan dan industri perawatan hewan kesayangan di Indonesia. "Kegiatan ini adalah upaya kolaborasi untuk menciptakan A Better World for Pets atau dunia yang lebih baik bagi hewan kesayangan," kata Ridarrahim. 

Dalam workshop terakhir yang diadakan pada Desember 2022, Royal Canin melibatkan 22 dokter hewan. Diskusi tersebut membahas beberapa tantangan penting yang harus diprioritaskan, seperti meningkatkan keterampilan dokter hewan di Indonesia, protokol kesehatan, dan upaya edukasi.

Pilihan editor: Sejarah Perayaan Hari Anak Anjing Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus