Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada kuansu, sang buah merah, Agustina dan dunia mempunyai tanya. Adakah buah asli Papua ini sungguh akan mengembalikan harapan hidupnya? Syahdan, Agustina Saweri, 23 tahun, pengidap HIV/AIDS, menemukan keajaiban pada buah merah (Pandanus conoideus). Buah kuansu meniupkan sebuah harapan. "Dulu saya seperti mayat hidup yang hanya bisa tergolek di tempat tidur. Kini saya sudah bisa berlari," katanya dengan wajah berseri-seri saat ditemui Tempo di rumahnya, dua kilometer di luar Kota Jayapura, Rabu malam lalu. Agustina tampak sehat, meski badannya masih kelihatan kurus.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo