Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Hari Ini Sebagai Hari Introvert Sedunia, Ini Sejarahnya

Setiap tanggal 2 Januari, seluruh dunia memperingati Hari Introvert Sedunia atas usulan Felicitas Heyne asal Jerman.

2 Januari 2025 | 19.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gadis introvert. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap 2 Januari, dunia memperingati Hari Introvert Sedunia . Momen tersebut menjadi hari istimewa untuk merayakan dan memberdayakan para introvert di seluruh dunia. Introvert juga berhak untuk dikenal dan dimengerti. 

Sejarah Hari Introvert Sedunia

Perayaan terhadap Hari Introvert Sedunia dicetuskan oleh Felicitas Heyne, seorang psikolog dan penulis asal Jerman. Heyne memposting tulisannya dalam blog yang berjudul “Here’s Why We Need a World Introvert Day” yang menjabarkan alasan mengapa semua orang membutuhkan Hari Introvert Sedunia. Tulisan tersebut dibagikan pada 20 September 2011.

Dilansir dari Antara, Heyne mengungkapkan bahwa ada beberapa kasus diskriminasi yang dialami oleh para introvert karena memiliki sifat yang tertutup. Masyarakat masih menganggap bahwa introvert tidak lebih baik dari para ekstrovert. Minimnya apresiasi terhadap kehadiran introvert menjadi alasan Heyne mengampanyekan Hari Introvert Sedunia melalui blognya dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menghargai orang-orang introvert yang senantiasa dipandang sebelah mata.

Heyne akhirnya menyarankan 2 Januari sebagai Hari Introvert Sedunia karena alasan unik. Tanggal tersebut dipilih karena seluruh introvert pada hari itu merayakan ketenangan setelah menjalani rangkaian liburan yang melelahkan, utamanya setelah perayaan tahun baru yang selalu jatuh pada 1 Januari setiap tahun.

Asal Konsep Introvert

Menurut WebMD, istilah introvert dicetuskan oleh psikiater dan psikoanalisis asal Swiss bernama Carl Jung pada 1910. Carl Jung mengungkapkan bila kepribadian introvert lebih berfokus pada emosi internal dibandingkan peristiwa eksternal. Introvert berkaitan erat dengan cara individu untuk mengumpulkan energi dengan menyendiri dibandingkan berinteraksi sosial. 

Introvert merasa nyaman dengan diri sendiri. Seorang introvert lebih senang tenggelam dalam pikiran dan imajinasinya sendiri. Hal tersebut seringkali membuat mereka banyak disalahpahami sebagai sosok yang pemalu dan membenci dunia luar. Padahal, kepribadian introvert hanya menyukai lingkungan yang lebih tenang sehingga dengan mudah mengembalikan energi yang terkuras habis setelah melakukan aktivitas melelahkan.

Dirayakan Seluruh Dunia

Hari Introvert Sedunia telah dirayakan lebih dari 50 negara. Tokoh penting dunia yang juga memiliki kepribadian introvert turut mendukung adanya perayaan spesial bagi para introvert tersebut, seperti misalnya JK Rowling dan Bill Gates. Setiap perayaannya, para introvert di seluruh dunia menggunakan media sosial untuk berbagi rasa bahagia dan cinta akan ketenangan pada 2 Januari.

Beragam cara dapat dilakukan untuk merayakan Hari Introvert Sedunia. Para introvert lebih banyak melakukan aktivitas meluangkan waktu sendiri, seperti membaca buku, menonton film, memanjakan diri dengan makan malam yang menyenangkan, hingga membuat jurnal. Para introvert dapat saling bertemu untuk menghabiskan waktu bersama.

Momentum Menghargai Introvert

Hari Introvert Sedunia menjadi waktu yang tepat bagi para introvert membagikan informasi menarik kepada sesama introvert. Introvert dapat juga berbagi tips mengenai cara menjalani kehidupan yang menyenangkan sebagai seorang introvert. Ada banyak sumber bacaan yang tersedia di internet dan perpustakaan yang membantu para introvert untuk belajar banyak mengenai diri sendiri dan langkah menghadapi dunia yang tidak selamanya mudah bagi mereka.

Lewat Hari Introvert Sedunia, introvert berharap masyarakat luas dapat berhenti mempercayai mitos terkait introvert. Introvert masih sering dianggap sebagai sosok yang pemalu.

Menurut Louis A. Schmidt asal University of Texas dalam artikel Antara, introvert dan pemalu merupakan dua hal yang tidak berhubungan. Introvert juga memiliki semangat untuk berkarya dan diapresiasi. Cara mengisi ulang energi untuk beraktivitas tidak membuat mereka membenci orang lain dan tidak dapat berteman.

Muhammad Rafi Azhari dan Yolanda Agne berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: 5 Sisi Positif Kepribadian Introvert

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus