Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rasa mengantuk berlebihan dan kurang tidur dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan. Seringkali, kelelahan tidak terkait dengan penyakit serius seperti kanker. Namun, itu bisa menjadi tanda masalah kesehatan atau masih terkait dengan risiko dan masalah lain, menurut Ahli Saraf Brandon Peters, MD dalam verywellhealth.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kesulitan memahami sesuatu, sering lupa, mengidam karbohidrat meningkat, mudah marah, penambahan berat badan, sampai sulit berkonsentrasi termasuk gejala-gejala kurang tidur yang perlu anda pahami. Apabila kondisinya konstan atau teratur, kemungkinan masih berhubungan dengan faktor gaya hidup, penyebab medis umum, gangguan tidur, dan efek samping obat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tubuh memperoleh sebagian besar energinya dari makanan. Gagal mengkonsumsi pola makan yang seimbang, atau melewatkan makan teratur, mengakibatkan gizi buruk. Beberapa penyebab kantuk berlebihan yang berkaitan dengan pola makanan meliputi, defisiensi vitamin dan mineral, terutama zat besi, vitamin B12; perubahan kadar gula darah yang membatasi kemampuan tubuh mengangkut energi ke sel-selnya; minum minuman alkohol dan kafein berlebihan.
Baca: Tak Bisa Tidur atau Mengantuk Terus Bisa Jadi Masalah
Indikasi Masalah Kesehatan Akibat Mengantuk Berlebih
Melansir dari laman prevention, berikut kondisi kesehatan yang bermasalah menjelaskan kantuk berlebihan anda:
1. Anemia
Kelelahan yang disebabkan anemia merupakan akibat dari kekurangan sel darah merah, yang membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan sel. Anemia muncul, karena kekurangan zat besi atau vitamin, kehilangan darah, pendarahan internal, atau penyakit kronis, terutama wanita usia subur rentan terhadap anemia karena kehilangan darah selama menstruasi.
2. Diabetes Tipe 2
Banyak orang tak menyadari bahwa mereka menjadi penderita diabetes tipe 2, yang tidak mampu memanfaatkan glukosa atau gula sebagai bahan bakar energi dengan benar, dan menyebabkannya menumpuk dalam darah. Tanpa energi yang cukup untuk menjaga agar tubuh tetap berjalan lancar, penderita diabetes sering menyadari kelelahan sebagai salah satu tanda peringatan pertama.
3. Penyakit Jantung
Menjadi penyebab utama kematian bagi siapapun, penyakit jantung merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap mudah. Ada banyak gejala potensial penyakit jantung, tetapi kelelahan merupakan salah satunya – terutama dengan kardiomiopati (penyakit otot jantung), masalah katup jantung, dan endokarditis.
BALQIS PRIMASARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.