Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kelenjar ludah merupakan kelenjar yang berfungsi mendistribusikan ludah ke mulut, leher, dan sinus, yakni rongga kecil yang saling terhubung melalui saluran udara di dalam tulang tengkorak. Kelenjar ini menjaga lapisan mulut dan sinus selalu terlumasi dan lembab.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip healthline, kanker kelenjar ludah adalah kondisi tumbuhnya tumor ganas yang menyerang kelenjar ludah di dalam atau di dekat mulut. Kanker kelenjar ludah dapat berkembang di salah satu kelenjar ludah yang terletak di sejumlah area di sekitar wajah, leher, rahang, dan mulut.
Kanker Kelenjar Ludah
Kanker kelenjar ludah terjadi ketika sel-sel tidak teratur terbentuk di jaringan kelenjar ludah akibat adanya mutasi. Penyebab pasti dari sebagian besar kanker kelenjar ludah tidak diketahui. Tumor kanker paling umum muncul di tiga kelenjar ludah utama, yakni:
- Kelenjar parotis. Merupakan kelenjar ludah terbesar. kelenjar parotis terletak tepat di depan telinga. Hampir 80 persen tumor kelenjar ludah ditemukan di kelenjar ini. Mayoritas tumor yang ditemukan di sini sifatnya jinak. Sekitar 20 hingga 25 persen tumor bersifat ganas.
- Kelenjar sublingual. Ini adalah yang terkecil dari kelenjar ludah utama. kelenjar ini berlokasi di dasar mulut dan di samping lidah. Tumor di kelenjar ini jarang terjadi, meskipun risiko tumor di kelenjar ini menjadi ganas adalah 40 persen.
- Kelenjar submandibula. Kelenjar ini terletak di bawah rahang yang berfungsi memberikan ludah di bawah lidah. Sekitar 10 hingga 20 persen tumor kelenjar ludah dimulai di sini, dan sekitar 90 persen bersifat ganas.
Selain ketiga kelenjar utama tadi, ada ratusan kelenjar ludah minor yang melapisi bibir, langit-langit mulut, dan lidah. Mereka juga terletak di dalam pipi, hidung, dan sinus. Tumor di kelenjar ludah kecil ini jarang terjadi. Namun, ketika terjadi, lebih berpotensi menjadi kanker. Langit-langit, atau atap mulut, adalah lokasi tumbuhnya tumor yang paling umum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir Cleveland Clinic, gejala umum dari kanker kelenjar ludah meliputi:
- Benjolan atau area bengkak di mulut, rahang, pipi, atau leher
- Rasa sakit yang konstan di mulut, rahang, cek, leher, atau telinga
- Perbedaan ukuran yang nyata di sisi wajah atau leher
- Kesulitan membuka mulut lebar-lebar
- Mati rasa di mulut atau rahang
- Otot melemah di satu sisi wajah
- Kesulitan menelan (gejala stadium akhir)
Pengobatan dan penanganan kanker ludah ditentukan oleh tingkat kanker dan seberapa cepat penyebarannya di luar kelenjar ludah. Kanker yang tumbuh cepat dengan tingkatan tinggi dapat diobati lebih serius dengan prosedur pembedahan dan radiasi atau kemoterapi. Kanker dengan tingkatan rendah mungkin tidak memerlukan penanganan yang besar karena pertumbuhannya yang lambat.
Kombinasi perawatan dapat mencakup:
- Operasi. merupakan pengobatan utama untuk kanker kelenjar ludah. Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat kanker beserta unsur lain yang berbahaya di sekitarnya
- Terapi radiasi. Perawatan ini menggunakan X-ray atau partikel berenergi tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker.
- Kemoterapi. Obat anti kanker ini yang berfungsi untuk mencari dan membunuh sel kanker di dalam tubuh. Metode ini lebih jarang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar ludah.
HATTA MUARABAGJA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.