Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Hidangan Asal Provinsi Guangdong China, 7 Jenis Dimsum yang Populer di Indonesia

Dimsum adalah makanan tradisional asal Provinsi Guangdong China terdiri dari sepiring kecil pangsit dan makanan ringan lainnya. Ini 7 jenis dimsum.

7 September 2022 | 14.50 WIB

Restoran Haka Dimsum. TEMPO/Nita Dian
Perbesar
Restoran Haka Dimsum. TEMPO/Nita Dian

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dimsum adalah makanan tradisional Cina yang terdiri dari sepiring kecil pangsit dan makanan ringan lainnya. Umumnya menyantap dimsum ditemani secangkir teh dan dikonsumsi selama jam makan siang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dilansir dari asiasociety.org, dimsum diyakini berasal dari wilayah Guangdong di China selatan sebelum akhirnya sampai ke Hong Kong. Menurut majalah makanan Lucky Peach, budaya makan dimsum dimulai di kedai teh pada abad ke-19 di kota pelabuhan Guangzhou, ibu kota Guangdong. Pelancong dan pedagang Jalur Sutera akan beristirahat di kedai teh untuk menikmati hidangan ini. 

Bermacam Jenis Dimsum

Hidangan dimsum mencakup berbagai makanan yang berasal dari hewan laut, daging, dan sayuran yang disiapkan dengan berbagai cara seperti dikukus, digoreng, atau dipanggang. Berikut daftar beberapa hidangan paling populer dimsum yang dilansir dari berbagai sumber:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Shumai 

Shumai atau shaomai merupakan jenis dimsum yang dibungkus tipis dan bundar yang di dalamnya berisikan isian daging babi, udang, atau kombinasi keduanya dan dicampur sedikit sayuran seperti rebung, jamur hitam, dan kastanye air.

2. Pangsit udang 

Salah satu hidangan paling populer di dimsum ini adalah potongan udang yang dibungkus dalam bungkus pangsit tipis transparan dan disajikan dalam kukusan bambu. 

3. Soup dumplings 

Hidangan ini amat lembut dan diisi dengan kaldu panas serta daging yang disajikan dalam kukusan bambu. 

4. Hakau

Jenis dimsum ini juga banyak ditemukan di kedai dimsum Indonesia. Melansir dari Nibble, pangsit ini awalnya populer di kedai-kedai teh sekitaran Guangdong.

Uniknya hakau ini bentuknya sedikit menyerupai bulan sabit dengan isian daging udang cincang, minyak babi, rebung atau jamur. Karena dibungkus kulit yang lebih tipis, Hakau ketika dikukus menjadi tembus pandang. Umumnya Hakau dapat dinikmati dengan memberi sedikit minyak cabai.

5. Cheong Fan

Cheong Fan tak hanya populer di wilayah Tiongkok, namun juga Asia Tenggara. Daya tarik hidangan ini terletak pada bentuknya yang terbuat dari gulungan kulit tepung beras. Bahan cheong fan ini mirip dengan kwetiau, namun potongannya lebih lebar dan proses memasaknya dengan cara dikukus.

6. Lumpia

Tentu hidangan ini amat mudah ditemukan di mana saja. Bagi penikmat gorengan, tak bisa menolak kenikmatan lumpia atau spring roll. Kulitnya terbuat dari adonan tepung yang tipis, lalu diisi berbagai macam bahan seperti daging babi suwir, ayam, udang, hingga kubis dan jamur.

Lumpia dimasak dengan cara digoreng sampai berwarna keemasan. Kulitnya yang renyah cocok dinikmati kapan saja. Selain jadi cemilan, hidangan ini juga sering disuguhkan saat hari Imlek di keluarga Tionghoa. 

7. Bakpao

Ternyata bakpao yang lembut juga termasuk dalam keluarga dimsum. Roti yang memiliki tekstur lembut dan kenyal ini, enak disantap selagi hangat.

Isian bakpao sendiri terbilang variatif, ada yang memiliki isian manis sampai gurih. Salah satu varian bakpao asli Cina yang paling terkenal adalah berisi daging babi panggang. Jika lebih suka rasa manis, ada bakpao dengan isian pasta kacang merah. 

Sedangkan bakpao versi Indonesia biasa menggunakan isian daging sapi, ayam, cokelat, atau kacang hijau.

ANNISA FIRDAUSI 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus