Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

HMPV Disebut Tidak Semengerikan COVID-19, Bagaimana dengan Faktor Risiko Anak-anak?

Anak-anak lebih rentan terinfeksi HMPV. Penyebaran virus ini dapat terjadi ketika anak bertukar mainan, berpelukan, atau berbagi makanan.

10 Januari 2025 | 21.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi HMPV. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Human Metapneumovirus disingkat HMPV adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala ringan seperti pilek, tetapi juga dapat menyebabkan komplikasi serius pada kelompok usia tertentu, terutama anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walaupun HMPV tidak seberbahaya Covid-19, risiko infeksi pada anak-anak tetap perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang berusia di bawah dua tahun. Mari mengulas lebih dalam tentang HMPV, risikonya pada anak-anak, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan.

Perbedaan dengan Covid-19

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah, yang umumnya terjadi pada musim dingin dan musim semi. Virus ini biasanya menyebabkan gejala ringan, seperti batuk, demam, dan pilek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meskipun demikian, bagi sebagian orang, terutama mereka yang pertama kali terinfeksi, HMPV bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, seperti bronkitis atau pneumonia. Namun, menurut Cleveland Clinic, HMPV tidak seberbahaya Covid-19, dan kebanyakan orang yang terinfeksi mengalami gejala ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya tanpa komplikasi.

Meskipun bisa terinfeksi HMPV lebih dari satu kali, seseorang biasanya mengalami gejala yang lebih ringan setelah infeksi pertama. Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan gejala yang lebih serius saat pertama kali terinfeksi, terutama karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih dalam tahap perkembangan.

Risiko pada Anak-anak

Anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun, berisiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi serius akibat infeksi HMPV. Menurut penelitian, HMPV paling sering menginfeksi anak-anak di bawah usia lima tahun.

Gejala yang umum muncul pada anak-anak termasuk batuk, demam, pilek, dan sesak napas. Dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat berkembang menjadi penyakit serius, seperti bronkiolitis atau pneumonia.

Berdasarkan riset berjudul Human Metapneumovirus Infections in Children, anak-anak terutama yang berusia di bawah dua tahun, sangat rentan terhadap infeksi telinga tengah akut (AOM) yang sering terjadi pada infeksi HMPV. Sekitar 61 persen anak yang terinfeksi HMPV di bawah usia tiga tahun mengalami kondisi ini.

Selain itu, tingkat infeksi HMPV pada anak-anak usia di bawah dua tahun bisa mencapai 7,6 persen dengan puncak epidemi HMPV yang menyebabkan sekitar 7,1 persen dari semua infeksi saluran pernapasan pada kelompok usia ini.

Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan kemungkinan infeksi HMPV pada anak-anak adalah kelahiran prematur, serta paparan lebih banyak terhadap anak-anak lain yang lebih tua atau mereka yang terinfeksi.

Bagaimana Anak Bisa Terinfeksi?

Anak-anak dapat terinfeksi HMPV melalui kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi virus ini. Penyebaran virus juga dapat terjadi melalui droplet yang keluar saat seseorang batuk atau bersin.

Dilansir dari Economic Times, virus ini dapat menempel pada permukaan seperti gagang pintu, ponsel, atau mainan yang kemudian menyentuh tangan anak dan masuk ke tubuh saat mereka menyentuh wajahnya, terutama mata, hidung, atau mulut.

Selain itu, anak-anak yang berinteraksi dengan anak-anak lain yang terinfeksi HMPV, baik di sekolah, pusat penitipan anak, atau tempat umum lainnya memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi. Ketika seorang anak terinfeksi, mereka dapat menyebarkan virus kepada orang lain melalui kontak dekat, seperti berpelukan, berjabat tangan, atau berbagi mainan dan peralatan makan.

Lingkungan yang padat, seperti sekolah atau fasilitas perawatan anak, adalah tempat yang memfasilitasi penyebaran HMPV karena adanya interaksi yang lebih intens dengan anak-anak lain. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan gejala pada anak untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

Anak-anak di bawah usia dua tahun, serta mereka yang lahir prematur atau memiliki kondisi kesehatan lainnya, harus mendapatkan perhatian khusus untuk mencegah infeksi HMPV. Pencegahan yang tepat, seperti mencuci tangan, mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi, sangat penting untuk melindungi anak-anak dan orang dewasa dari risiko infeksi HMPV.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus